Mahasiswi putri lainnya yang tinggal di asrama itu mengatakan kepada Metropolitan Post bahwa ibu bayi itu adalah mahasiswa tingkat pertama yang mengikuti kuliah tentang pendidikan anak.
Sementara dosen di kampus itu mengatakan kepada wartawan bahwa mahasiswi yang membuang anak itu adalah mahasiswi yang pintar di kelasnya.
“Ia tidak pernah bolos kuliah atau cuti sakit. Kami tidak tahu bahwa ia sedang hamil selama musim dingin ini. Ia selalu membungkus tubuhnya dengan pakaian tipis,” kata seorang dosen.
Baca Juga: Betrand Peto Salah Tingkah Dapat Hadiah dari Penggemarnya, Sarwendah: Gaya Banget Sih Kak!
Disebutkan pula bahwa orangtua dari mahasiswi itu tidak mengetahui kalau putrinya sedang hamil.
Kepolisian kota Xi’an tengah menyelidiki kasus ini, apakah bayi itu telah mati sebelum dilempar keluar dari jendela asarama.
Profesor Jiao dari departemen Politik dan Hukum di Nortwest University mengatakan, bila bayi itu masih hidup sebelum dilempar keluar jendela, maka mahasiswi itu dapat dihukum dengan tuduhan pembunuhan.(*)
Komentar