GridPop.id - Cerita perselingkuhan kembali terjadi di Jawa Timur.
Sebuah video wanita menangis histeris sambil menjerit di pinggir jalan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, wanita yang memakai kaus kuning dan celana jins hitam tampak menjerit saat akan dimasukan ke dalam mobil.
Beberapa pria mengelilingi wanita itu untuk memasukannya ke dalam mobil.
Namun, wanita itu meronta-ronta sambil menangis histeris.
Tak hanya itu, wanita tersebut juga berusaha memegang kaki seorang pria sambil mengucapkan sesuatu.
Dikutip dari Surya.co.id, wanita itu menjerit lantaran dipaksa masuk mobil.
Perempuan itu berinisial M adalah seorang ibu rumah tangga.
Video wanita itu menjerit itu tersebar di Tulungagung, Jawa Timur.
Ia sempat merangkul seorang laki-laki dengan kemeja berwarna abu-abu dan bercelana biru, sementara sejumlah laki-laki lain berusaha melepaskan pegangan tangannya.
Bahkan laki-laki berkemeja abu-abu itu diintimidasi agar melepaskan pegangannya, dan menjauh.
Yang membuat trenyuh, dua anaknya terus memanggil "ibu" dengan nada pilu.
Informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi di Pasar Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Rabu (25/9/2019).
Wanita asal Desa Banyuurip, Kecamatan Kalidawir ini kepergok suami dan keluarganya, tengah bersama laki-laki lain.
“Mereka ini selingkuhan lama yang bertemu kembali,” ucap seorang warga bernama Sg.
Sebelumnya ia pamit untuk menjemput anaknya pulang sekolah.
Namun, M justru ketahuan menemui SH, warga Kecamatan Tugu, Kecamatan Rejotangan yang diduga selingkuhannya.
Keduanya pernah ketahuan selingkuh, bahkan SH pernah membawa kabur M ke Kalimantan.
“Pada kejadian pertama suaminya memaafkan, tapi ternyata hubungan mereka diam-diam masih berlanjut,” sambung Sg.
Keluarga besar K, suami M, sudah lama mengintai istrinya dan SH.
Hingga akhirnya mereka melihat keduanya berada di Pasar Panjerejo, bersama anak laki-laki M.
M sempat diseret dan dipaksa masuk ke mobil warna putih, namun terus berontak.
Berulang kali dia meneriakkan nama 'Mas Suhar'.
Perlawanan M berakhir setelah kedua tangannya diringkus dan digotong ke dalam mobil.
“Kaki dan tangannya diikat pakai tali karet, kemudian dimasukkan ke dalam mobil,” ujar Sg.
Kades Banyurip, Sugiyatno, mengakui bahwa M dan K adalah warganya.
"Mereka pasangan suami istri," ujar Sugiyatno.
Namun, Sugiyatno mengaku tidak tahu pasti kronologi kejadian yang menghebohkan itu.
“Mereka warga saya. Tapi kejadiannya seperti apa, saya belum mendapat kepastian,” ujar Sugiyatno.
Dua potongan video 30 detik dan 2 menit 35 detik ini, kini tersebar luas di media sosial.
Simak video di bawah ini:
Komentar