Meskipun telah membuat janji sebelum kunjungannya, klinik tersebut akan ditutup secara ajaib saat dia tiba.
Perlahan, giginya menjadi longgar dan tidak sejajar, yang dokter gigi janjikan untuk memperbaikinya malah makin parah.
"Saat memoles gigiku, alat itu menempel di gigiku, dan dia dengan paksa menariknya keluar, yang mengakibatkan gigi retak. Bibir saya juga berdarah."
"Retaknya sampai ke akar gigi, sehingga menyebabkan infeksi bakteri di sana. Bakteri terus berkembang biak di dalamnya dan ada nanah keluar."
Mungkin yang paling memalukan adalah bahwa dokter gigi terus meyakinkan Jenny bahwa semuanya akan baik-baik saja dan bahwa infeksi bakteri itu normal seperti yang terjadi pada semua orang.
Rupanya tidak, semuanya tidak baik-baik saja!
Komentar