GridPop.ID - Tepat hari Senin (30/9/2019), anggota parlemen DPR RI periode 2014-2019 telah menghabiskan masa jabatannya.
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah juga telah mengemasi barang-barangnya dari kantor yang selama beberapa periode ini menjadi 'kandangnya'.
Fahri Hamzah sempat membagikan pengalamannya selama bekerja sebagai wakil rakyat sebelum angkat kaki dari jabatan tersebut.
Dikutip dari Tribunnews.com, menjelang berakhirnya masa jabatan anggota DPR RI periode 2014-2019, Tribunnews.com berkesempatan berbincang dengan Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah akan menanggalkan status sebagai anggota DPR 1 Oktober 2019 nanti bersamaan dengan pelantikan anggota dewan yang baru.
Beberapa staf Fahri Hamzah menyambut kedatangan wartawan saat memasuki ruang kerja Fahri Hamzah di lantai empat Gedung Nusantara IV, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2019) sore.
Terlihat di ruang kerja Fahri Hamzah sebuah sofa diletakan di tengah ruangan.
Kemudian di ruangan terbut pun terlihat meja kerja yang menghadap ke sebuah layar besar.
Ketika melihat di sekeliling ruangan, terlihat ada hal menarik.
Menjelang berakhirnya masa jabatan, rak-rak buku yang ada di ruang kerja Fahri Hamzah sudah tampak kosong.
Baca Juga: Suami Loyo, Seorang Ibu Tega Garap Dua Putra Kandungnya, Terbongkar Kematian Tragis Sang Anak Angkat
Tidak ada satu pun buku yang di letakan di rak yang berada di dua sisi ruangan tersebut.
Sementara di meja kerja Fahri Hamzah masih terlihat beberapa buku dan beberapa kertas yang belum dikemasi.
“Kalau soal itu saya orang yang terencana, beberapa hari sebelumnya saya sudah buat rencana. Itu sudah ada ratusan kardus, sudah saya pisahkan antara keperluan administrasi, keuangan, keperluan kantor, lalu antara barang negara atau barang milik saya sudah saya pisahkan, ada di sana kalau mau lihat,” ungkap Fahri Hamzah saat berbincang dengan Tribunnews.com di ruangan kerjanya.
Fahri hamzah mengatakan dirinya sudah memisahkan segalanya dengan baik agar tidak ada masalah di kemudian hari.
"Saya rigid kalau masalah itu. Saya panggil staf saya masih ada masalah atau tidak, kalau masih ada akan segera saya selesaikan. Besok Sabtu sudah terakhir mungkin," ujarnya.
"Rumah dinas juga tak pernah saya pakai, hanya untuk menjamu teman atau bertemu orang," tambahnya.
Fahri sendiri mengaku tidak merasa sedih harus meninggalkan ruang kerjanya.
Apalagi meninggalkan Kompleks Parlemen yang menjadi tempat kerjanya selama tiga periode.
Menurutnya apa yang dialaminya sekarang sebagai jalan perjuangan yang harus ditempuh.
"Saya tidak memandangnya secara personal, karena ini adalah jalan perjuangan, biasa ada naik turun dan lika-liku. Di ruang publik saya harus lebih menonjolkan rasional, tapi memang ada teman-teman yang sedih, staf saya ada yang sudah bekerja dengan saya sekitar 10 tahun sedih, tapi itu semua manusiawi lah," kata Fahri.
Terakhir, sosok yang dikenal publik cukup kontroversial itu mengaku tak mau melibatkan keluarganya dalam urusan kemas-kemas barang di ruang kerjanya.
"Istri saya masuk ruangan ini mungkin baru sekali, anak saya juga. Saya dan istri memiliki prinsip bedakan antara keluarga dan pekerjaan, karena untuk menjadi contoh bagi anak-anak kami untuk tumbuh mandiri, tidak bergantung dengan orang lain," katanya.
Diketahui, anggota DPR RI periode 2019-2024 akan dilantik pada 1 September 2019.
Berbicara mengenai keluarga Fahri Hamzah, rupanya istri beliau bukanlah orang sembarangan.
Dikutip dari Tribun Jakarta, istri Fahri Hamzah, Farida Briani Sobri punya pekerjaan yang tak biasa dan rekam jejaknya yang mentereng.
Farida Briani Sobri menikah dengan Fahri Hamzah pada tahun 1996.
Dari pernikahan tersebut, Fahri Hamzah dan Farida Briani Sobri dikaruniai lima anak yaitu Fayha Haniya, Farah Nashita, Faris Nabhan, Keneisya dan Fayqa Hanifa.
Farida Briani Sobri rupanya dikenal sebagai dokter spesialis bedah.
Ia menempuh pendidikan sebagai dokter umum di FKUI tahun 1998.
Lalu, Farida Briani Sobri menempuh pendidikan Bedah Umum di FKUI pada tahun 2007 dan menyelesaikan pendidikan Sub Spesialisasi Bedah Onkologi di FKUI pada tahun 2010.
Dengan prestasinya di bidang pendidikan tersebut, Farida Briani Sobri resmi memiliki gelar dr. Farida Briani Sobri, SpB (K)Onk.
Saat ini Farida Briani Sobri memiliki jadwal praktek di RS ternama di Jakarta yakni RS MMC Kuningan dan RS Permata Cibubur.
Selain menjadi dokter, rupanya Farida Briani Sobri sempat mengikuti pertukaran pelajar ke Amerika Serikat sampai lulus SMA.
Bahkan, Farida Briani Sobri juga lebih memilih bermain sinetron dibandingkan nonton.
Farida Briani Sobri merupakan penggagas film televisi alias sinetron tentang kanker payudara berjudul 'Derita Dinda' tersebut.
Saat proses produksinya, Farida Briani Sobri juga terlibat penuh sebagai penyunting skenario.
Memiliki predikat sebagai dokter dan berbagai talenta, Farida Briani Sobri juga mengikuti beberapa pelatihan dan seminar, diantaranya:
1. Advenced Trauma Life Support, Jakarta
2. Basis Surgical Skills Course, Jakarta
3. Ultra Sound in Thorax and Abdominal Trauma, Jakarta
4. The 1st National Symposium on Vascular Medicine: “New Challenges on V ascular Diseases”, Jakarta
5. The 1st Internasional Scientific Meeting of Indonesian Society of Surgical Oncologi (ISSO/PERABOI) in conjunction Anomaly, RSCM. (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar