GridPop.ID - Indonesia kembali membuka babak baru dengan pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024.
Terdapat ratusan anggota DPR yang akan mengemban tugas sebagai wakil rakyat Indonesia.
Di tengah ratusan anggota DPR tersebut, rupanya ada tiga anggota yang dikaterogokan sebagai yang termuda tentu memberikan warna baru.
Dikutip dari Kompas.com, seluruh anggota DPR DPD, dan MPR telah dilantik pada Selasa (1/10/2019) ini dalam sidang paripurna pengambilan sumpah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Pelantikan 575 anggota DPR rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Selain itu, akan dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman.
Agenda pokok hari ini adalah pelantikan atau pengambilan sumpah/janji yang dimulai dari seluruh anggota DPR, DPD, dan MPR yang akan dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA).
Dikutip dari Tribunnews.com, (3/9/2019), Pemilu 2019 menghasilkan 575 calon anggota DPR RI terpilih dari sembilan partai politik.
Tiga di antaranya merupakan anak muda yang masih berusia 23 tahun hingga menyandang status caleg termuda yang lolos ke parlemen.
Siapakah tiga caleg muda ini? Berikut GridPop.ID rangkum faktanya.
1. Hillary Brigitta Lasut
View this post on Instagram
Dikutip dari Warta Kota, Hillary merupakan anak dari Dr. Elly Engelbert Lasut Bupati Kepulauan Talaud terpilih periode 2019-2024.
Elly Lasut juga pernah menjabat Bupati Kepulauan Talaud selama dua periode, yakni pada 2004-2009 dan 2009-2012.
Dikutip dari Kompas.com, Elly Lasut ternyata pernah terjerat kasus korupsi di tahun 2010.
Ia dituntut sembilan tahun penjara dalam perkara dugaan korupsi surat perintah perjalanan dinas fiktif.
Di tahun 2014, Elly Lasut dibebaskan. Kemudian ia terpilih kembali menjadi Bupati Talaud periode 2019-2024.
Ibu Hillary, Telly Tjanggulung, merupakan Bupati Minahasa Tenggara masa jabatan 2008-2013.
Wanita lulusan Magister Hukum di Universitas Washington itu mendapatkan 70 ribu suara dari masyarakat Sulawesi Utara yang memilihnya pada Pemilu Legislatif 2019.
Ia merupakan wanita Nasrani dari suku Minahasa, Sulawesi Utara.
Wanita kelahiran 22 Mei 1996 itu ternyata pernah menjadi anggota Paskibra di Manado di HUT Indonesia ke-68 tahun. Ia berkesempatan menjadi pembawa baki bendera.
View this post on Instagram
Meskipun dari Nasdem, Hillary juga ternyata pernah bertemu Tommy Soeharto.
Ia pernah berfoto dengan Tommy Soeharto dengan menunjukan gaya jari khusus.
View this post on Instagram
2. Muhammad Rahul
View this post on Instagram
Muhammad Rahul menjadi satu di antara anggota DPR RI termuda 2019-2024.
Rahul merupakan Caleg dari Partai Gerindra daerah pemilihan Riau.
Ayah Rahul merupakan Muhammad Nasir anggota DPR RI 2014-2019 komisi VII dari Partai Demokrat.
Uniknya Rahul dan Muhammad Nasir sama-sama maju di Pileg 2019 dengan partai dan Dapil yang berbeda.
Muhammad Nasir, sang petahana maju dari Dapil Riau 2 dengan perahu Partai Demokrat.
Sedangkan anaknya, Muhammad Rahul maju dari Dapil Riau 1 dengan perahu Partai Gerindra.
Bukan hanya ayahnya, paman Rahul merupakan M Nazaruddin merupakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat.
Diketahui kini Nazaruddin jadi pesakitan di Sel KPK karena tersangkut sejumlah kasus korupsi.
3. Farah Puteri Nahlia
View this post on Instagram
Farah Puteri Nahlia merupakan satu di antara anggota DPR termuda periode 2019-2024.
Ia merupakan Caleg fraksi PAN Dapil Jawa Barat XI.
Ia maju di daerah pemilihan Jabar IX (Kabupaten Garut dan Tasikmalaya) dan berhasil mengantongi 113.263 suara.
Perempuan kelahiran Semarang, 2 January 1996 ini menamatkan studi S1 dan S2 di bidang politik dan hubungan internasional di University of London.
Dari ketiga anggota DPR RI termuda, Farah satu-satunya yang terbebas dari politik dinasti.
Farah merupakan anak dari pasangan H. M. Fadil Imran dan Ina Adiati.
Sang ayah adalah seorang Brigadir Jenderal Polisi yang lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan.
Sejak 3 Februari 2017, H. M. Fadil Imran sudah menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri.
Jauh sebelum pencalonan, Farah sudah aktiv dalam kegiatan sosial.
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya pernah membantu memulangkan TKW asal Subang yang bermasalah di luar negeri.
TKW bernama Ibu Een itu sudah lama tidak digaji dan tidak dapat pulang dari negara tempat dia bekerja meskipun sudah beberapa kali berusaha.
Berkat koordinasi Farah Puteri Nahlia dengan BPNTKI, akhirnya keinginan Ibu Een dapat tercapai.
Sejak saat itulah tergugah hati Farah Puteri Nahlia untuk menjadi anggota dewan. (*)
Source | : | Kompas.com,Warta Kota |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar