GridPop.ID - Ada warna baru di DPR RI ketika Puan Maharani menjadi Ketua DPR.
Setelah 74 tahun berdiri, Puan Maharani mengukir sejarah sebagai perempuan pertama yang berhasil menjabat sebagai pimpinan DPR RI.
Hal tersebut pun disambut bahagia oleh putri dari Megawati Soekarnoputri mengungkapkan rasa syukurnya.
Dikutip dari Kompas.com, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani bakal dilantik menjadi Ketua DPR periode 2019-2024 hari ini, Selasa (1/10/2019) malam pukul 19.00 WIB.
Wanita bernama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala itu mengatakan, dirinya akan menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR.
"Yang pasti nantinya ini akan pecah telur baru ada perempuan pertama setelah 74 tahun ketua DPR," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Puan berharap, perjalanan karier politiknya dapat menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia bahwa politik itu bukan sesuatu hal yang tabu.
Puan mengatakan, politik memiliki dinamika yang terus berkembang dengan dinamis dan dapat menghasilkan perempuan-perempuan yang membawa manfaat bagi Indonesia.
"Politik itu dinamikanya berkembang, dinamikanya sangat dinamis namun ternyata bisa juga menghasilkan perempuan perempuan yang nantinya bisa membawa manfaat bagi Indonesia," ujarnya.
Selanjutnya, Puan menambahkan, dirinya baru akan menyampaikan strategi-strateginya untuk mengubah citra DPR lima tahun ke depan usai dilantik menjadi Ketua DPR RI.
"Ya tentu insyaallah nanti saya baru bisa menyampaikan hal tersebut (strategi) kalau sudah dilantik sebagai ketua DPR. Namun terkait hal-hal tersebut pun saya harus rembukan dulu dengan pimpinan yang baru secara internal," pungkasnya.
Sebelumnya, Puan Maharani menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) itu mengatakan, dirinya sudah mengundurkan diri dari kabinet kerja.
Sebab, kata Puan, dirinya dilantik sebagai anggota DPR periode 2019-2024.
"Sesuai dengan UU pejabat negara tidak boleh rangkap jabatan, jadi kemarin tanggal 30 saya sudah izin pamit kepada presiden untuk mengundurkan diri sebagai PMK untuk bisa dilantik 1 Oktober ini sebagai anggota DPR," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Puan mengatakan, pengganti dirinya di Menko PMK, akan segera diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Ia menduga, presiden sudah memiliki nama untuk ditunjuk menggantikannya.
"Plt hak prerogatif presiden, jadi sebentar lagi presiden pasti akan mengumumkan plt menko PMK karena kan saya baru dilantik," ujarnya.
"Saya rasa sudah ada (nama Plt Menko PMK) tapi enggak elok juga kalau saya yang mengumumkan. Harus dari istana yang mengumumkan siapa plt saya," imbuhnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebagai Pelaksana Tugas Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Darmin menggantikan Puan Maharani yang telah mengundurkan diri setelah dilantik jadi anggota DPR.
"Pak Darmin (jadi Plt Menko PMK)," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Adita Irawati saat dikonfirmasi, Selasa (1/10/2019).
Menurut Adita, penunjukan Darmin dilakukan dengan berbagai pertimbangan, utamanya pemahaman soal deskripsi kerja.
"Sudah melalui berbagai pertimbangan termasuk sudah memahami berbagai hal yang harus ditangani di kementerian terkait," ucap Adita. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar