Selain melewatinya, meski disaksikan jutaan rakyat Indonesia, Megawati Soekarnoputri pun buang muka.
Hingga akhirnya, dia seharusnya menyambut uluran tangan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Seperti halnya pada Agus Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri pun tidak menganggap ada Surya Paloh di hadapannya.
Dia menyalami sosok lainnya meski sudha berhadapan dengan Surya Paloh.
Akibatnya, media sosial pun ramai membicarakan Surya Paloh dan tindakan yang dilakukan oleh Megawati tersebut.
Jhonkosmik: Sebagai yg membanggakan @AgusYudhoyono, sy sangat tersinggung dengan sikap Mega.
Amat sangat tak elok mengabaikan uluran tangan sesama apalagi untuk bersalaman.
Entah, kalian para fans Surya Paloh yang juga diperlakukan sama oleh Mega.
Maulinaantika3: Pengusaha Seperti Surya Paloh Ini Politiknya Cari Untung.
Dia Tahu Barang Mana Yg Sedang Dan Akan Diminati Pasar.
2024 Bahkan Bisa Dipercepat.
Dia sdh start Duluan Dukung @aniesbaswedan.
Sedangkan Anak Mama Tdk Dilirik Sama Sekali.
Pelantikan DPR sudah dilakukan dan sejumlah posisi sudah diumumkan termasuk Ketua DPR, Puan Maharani.
Pengusaha Seperti Surya Paloh Ini Politiknya Cari Untung
Dia Tahu Barang Mana Yg Sedang Dan Akan Diminati Pasar
2024 Bahkan Bisa Dipercepat
Dia Sdh Star Duluan Dukung @aniesbaswedan Sedangkan Anak Mama Tdk Dilirik Sama Sekali????#SaatnyaRevolusiRakyat #SaatnyaRevolusiRakyat pic.twitter.com/seXJpbWo3v
— TempeNewsReborn3???? (@Maulinaantika3) October 1, 2019
Dugaan yang disampaikan netizen ada kemungkinan benar.
Meski demikian, bisa saja hal itu terjadi secara tidak sengaja.
Partai Nasdem memang diduga sudah mempunyai rencana besar untuk tahun 2024 meski Pilpres 2019 baru saja selesai.
Surya Paloh dianggap sebagai salah seorang politisi yang bisa memilih kandidat-kandidat terbaik untuk sejumlah posisi kepala daerah hingga presiden.
Surya Paloh dan Agus Yudhoyono belum berkomentar terkait dengan peristiwa yang dianggap tidak mengenakkan tersebut, saat acara resmi kenegaraan dilakukan.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | None |
Editor | : | Popi |
Komentar