GridPop.ID - Kekerasan seksual terhadap wanita menjadi salah satu kasus yang marak terjadi.
Mirisnya lagi, tindakan asusila itu kerap dialami oleh anak-anak yang masih di bawah umur.
Seorang remaja putri di Probolinggo ini misalnya, ia menjadi korban kekerasan seksual dari ayah tirinya.
Melansir laman Wartakotalive.com N (14) seorang remaja putri asal Probolinggo diperkosa oleh ayah tirinya.
Mirisnya lagi, akibat kejadian tersebut ia dituding sebagai pelakor oleh ibu kandungnya sendiri.
Sedangkan N ia mengaku bahwa ia tidak melakukan hal tersebut secara sukarela, namun dipaksa oleh sang ayah tiri.
Berdasarkan pengakuan ayah kandung N, disebutkan N diperkosa oleh ayah tirinya sebanyak dua kali.
Baca Juga: Remaja Asal Sumatera Barat Kejang-kejang Usai Dicekoki Sabu, Terungkap Telah Jadi Korban Pencabulan
Kali pertama pada bulan Maret dan Juni saat rumah sedang sepi, saat ibunya pergei berjualan di pasar.
Untuk melancarkan aksi bejatnya, pelaku mengancam korban, bahkan korban dipukul hingga tulangnya patah. Alhasil korban tak bisa melawan.
Sayangnya saat si anak melaporkan perbuatan bejat ayah tirinya, si ibu kandung malah mengusir anaknya.
"Ibunya (mantan istri) waktu kejadian jualan di pasar. Ibunya malah mengusir anak saya dari rumahnya karena dianggap pelakor," ujar ayah kandung korban.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, S sempat melaporkan hal yang dialaminya ke Polsek Leces seorang diri.
Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso menegaskan, pihaknya telah menerima laporan persetubuhan anak di bawah umur oleh ayah tiri.
"Sekarang masih kami selidiki. Nanti perkembangannya akan kami sampaikan," katanya.
Kasus serupa pernah terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Kejam! 4 Fakta Siswi Kelas 6 SD Melahirkan, Pelaku Diduga Lakukan Pencabulan pada Dua Anak Sekaligus
Seorang remaja putri bernama Bunga (11) bukan nama sebenarnya nekat loncat dari motor lantaran takut diperkosa oleh ayah tirinya.
Mengutip Kompas.com, Bunga dicabuli oleh ayah tirinya sebanyak enam kali di dua hotel yang berbeda.
Bunga duduk di kelas V sekolah dasar (SD). Suatu pagi, ia loncat dari motor ketika diantar ayah tirinya, berinisial A (50), ke salah satu SD di Samarinda.
Ia ketakutan saat motor yang dikendarai ayah tirinya tak berhenti meski sudah di depan SD. Bunga takut kembali dicabuli di hotel.
Gadis kecil itu mengaku sering dibawa ke hotel oleh ayah tirinya saat hendak diantar ke sekolah.
Di hotel itulah ia dicabuli oleh ayahnya sendir. Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan perbuatan bejat ayahnya pada gurunya. (*)
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar