GridPop.id- Kelakuan perempuan ini tak pantas ditiru siapapun.
Pasalnya, perempuan ini marah-marah ketika hendak check-in di penerbangan maskapai Perancis, Air France.
Dari Wuhan, China, ia hendak terbang ke Perancis.
Tapi, sampai di loket check-in, ia ternyata ditolak.
Wanita yang tak disebut namanya itu, ternyata terlambat 14 menit.
Petugas loket pun mempersilakan wanita tersebut untuk menguangkan kembali tiketnya, alias refund.
Mengejutkan, wanita itu tiba-tiba mengamuk.
Ia menampar si petugas loket check-in.
Petugas loket yang kaget menerima tamparan itu pun hanya bisa menangis sesungukan.
Polisi kemudian datang untuk mengamankan wanita tersebut.
Yang membuat netizen merasa miris, wanita itu mengamuk di depan anaknya.
Yang lebih parah, wanita itu ternyata seorang doktoral phd dari sebuah kampus bergengsi di China.
Sambil marah-marah, wanita berusia 36 tahun itu mengaku harus terbang ke Paris untuk mengikuti sebuah acara pendidikan yang penting baginya.
Hati netizen pun mendidih.
Komentar bully berdatangan untuk wanita tersebut.
"Dasar barbar. Apa dia dapat program doktoral untuk kelas tinju?," ujar seorang netizen.
Netizne pun mendesak seluruh maskapai penerbangan di China, wanita itu harus diberi sanksi agar tidak boleh terbang seumur hidupnya.
Komentar