Ketika dilarikan ke rumah sakit, kondisi Irish sudah berada dalam stage 4 dari lima stage yang ada.
"Jadi Irish datang Jumat pagi, sudah stage 4 (kondisi bahaya). Janine yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," kata Gatot menjelaskan.
Mirror Syndrome berawal dari kondisi bayi kembar yang dikandung mengalami Twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS).
Artinya, pembuluh darah dua janin kembar itu berhubungan, sehingga salah satu janin 'memberi' darah kepada janin kedua.
TTTS bisa mengakibatkan komplikasi ke ibu, salah satunya Mirror Syndrome yang merupakan keadaan ketika janin mengalami hydrops (bengkak seluruh tubuh) yang menyebabkan ibu juga mengalami kondisi yang sama.
Namun pada ibu, kondisi ini bisa disertai preeklamsia atau toxemia kehamilan, kelainan atau gangguan progresif yang ditandai kehadiran protein dalam urine serta tingginya tekanan darah.
Source | : | Kompas.com,YouTube,Grid.id |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar