GridPop.id - Meski sudah banyak perkembangan di dunia medis, masih banyak orang yang malas pergi ke dokter.
Adanya informasi di internet membuat orang akan mencari obat maupun solusi dari dunia maya.
Akan tetapi, bila merasa ada bagian tubuh yang merasa aneh atau sakit, sebaiknya memeriksakannya ke dokter.
Pengalaman dari bernama Ching ini mengingatkan kita, pemeriksaan dini bisa menyelamatkan nyawa kita.
Lewat Facebook, Ching menceritakan pengalamannya.
Semua bermula pada 2014.
Ching merasa sakit di perutnya akibat sembelit, dan sakit punggung.
Ia hanya menahannya saja dan acuh tak acuh.
Tapi ketika perutnya mulai membengkak, teman dan keluarga mendesak Ching untuk periksa ke dokter.
Ching berkonsultasi dengan seorang internis, yang kemudian memanggilnya ke OB-gyne setelah melihat bagaimana perutnya membengkak.
Segera setelah memeriksa Ching, dokter menemukan ada 'benjolan' di perutnya.
Dokter kemudian menyuruhnya untuk menjalani serangkaian tes seperti CT scan, ultra sound, tes darah, dan masih banyak lagi.
Selama pemeriksaan, Ching akhirnya tahu dia punya tumor - berukuran besar 19cm.
Dokter menambahkan bahwa ada kemungkinan 50% tumor tersebut mungkin ganas.
Beberapa minggu kemudian, Ching dioperasi.
Ovarium kirinya, tuba fallopi, beberapa kelenjar getah bening, omentum dan tumornya, semuanya diekstraksi dan dikeluarkan dari tubuhnya.
Baca Juga: Sebelum Tusuk Wiranto, Pelaku Sempat Dipergoki Warga Berlatih Memanah
Tumor itu ganas, dan memiliki jenis kanker yang agresif.
Pada usia 22 tahun, Ching didiagnosis menderita kanker ovarium.
Dia harus menjalani 4 siklus kemoterapi, yang membuatnya mengeluarkan banyak uang.
Ching menyebut, dia membagi pengalamannya ini agar tak terulang ke wanita lain.
Menurut dia, seorang wanita harus sering-sering memeriksakan kesehatannya.
Setidaknya tiap 6 bulan sekali.
"Meski kamu merasa sehat, tapi jangan sekali-kali meremehkan. Kesehatan itu mahal harganya," kata Ching.
Komentar