Kapolsek Coblong AKP Auliya Djabar, mengungkapkan bahwa badan Mohtar membelakangi pintu.
"Terlihat korban sudah dalam keadaan tergantung membelakangi pintu," ungkap Auliya, dikutip dari Kompas.com.
Saksi yang melihat tali tambang lalu memotongnya agar bisa membuka pintu.
Melihat Muhtar telah tewas, warga kemudian melaporkan kasus tersebut ke polsek setempat.
Muhtar kemudian dibawa ke RSHS Bandung oleh pihak polisi.
Pihak kepolisian menduga bahwa Muhtar bunuh diri lantaran mengalami depresi.
Setelah menelusuri kamar Muhtar, polisi menemukan beberapa bukti yang merujuk dugaan para polisi.
Dikutip dari laman TribunJabar.com, Kamis (5/9/2019), polisi menemukan pesan terakhir Muhtar yang ditulis pada aplikasi catatan di laptop miliknya, yang ditemukan masih menyala.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,Tribunjabar |
Penulis | : | None |
Editor | : | Popi |
Komentar