"El Mencho menjalankan bisnis kartel layaknya sebuah organisasi militer. Punya banyak senjata dan kelompoknya seakan-akan membuat tentara biasa ciut," ungkap seorang ahli narkotika, Daniel Solis, dikutip dari Mirror.
Ahli mengatakan, pengalaman El Mencho sebagai polisi, seperti memuluskan bisnis 'kriminal'-nya di Meksiko, bahkan dunia.
"Metodenya (El Mencho) dalam berbisnis lebih mirip seperti ISIS ketimbang sebuah kartel narkoba," imbuhnya.
Melihat cara kerja kartel El Mencho yang kejam, pemerintah Amerika Serikat telah memasang harga 10 juta dollar atau sekitar Rp 141,5 miliar bagi siapa saja yang bisa membantu menangkap El Mencho. (*)
Penulis | : | |
Editor | : | Popi |
Komentar