"Ibu ini adalah isteri seorang Dandim di Kendari. Tidak pantas seorang isteri Perwira TNI AD membuat pernyataan superti ini," komentar akun bernama Togar.
Komentar tersebut pun dibalas oleh akun Irma Zulkfli Nasution.
Akun Irma Zulkfili Nasution menjelaskan alasan kenapa ia berani menuliskan kalimat tersebut.
"Maaf pak Togar Panjaitann kenapa tdk pantas,.. saya seorg istri Dandim dan jg seorang manusia biasa yg mempunyai perasaan,apayg saya sampaikan tdk menghina siapapun,..jutsru saya seorg istri perwira pak, yg merasakan perasaan berjuta rakyat mati Lbh mngiris kalbu, mohon maaf apabila bpk tdk berkenan," balas Irma.
Demikian ditulis pemilik akun Irma Zulkifli Nasution. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa apa yang ia tulis adalah apa yang ia rasakan.
Lalu, dilanjutkan, "Saya menangis pak banyak anak bgsa mati begitu saja,…saya hnya mnyampaikan apa yg saya rasakan,.. siapapun dia kalo punya hati nurani pastilah hatinya tersayat."
Akun Irma Zulkfili Nasution juga semakin memperjelas latar belakangnya.
Ia menyebutkan bahwa tak hanya berstatus sebagai istri perwira, ia berangkat dari keluarga prajurit.
Source | : | Kompas.com,Kompas TV,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar