Nasmad dan beberapa jemaah iri terhadap Usman yang diberikan waktu meninggal saat beribadah.
"Kita saja mah pada ngiri, yang ustaz saja pada kepingin banget kayak almarhum," kata dia.
Yaqub, jemaah lainnya, mengaku salut dengan almarhum Usman yang istikamah salat di masjid meski rumahnya tak dekat.
"Rumahya lumayan ada 500 meter mah. Setiap hari dia mah jalan aja. Subuh, Zuhur, Asar, setiap waktu dia mah," ujar Yaqub.
"Setiap waktu dia mah pasti kemari (masjid, red), asal udah azan juga, udah lari dia mah," ia menambahkan.
Para jemaah mendoakan almarhum Usman husnul khatimah, segala amalnya Allah diterima dan melapangkan kuburnya.
Komentar