GridPop.ID - Aksi perampokan kembali terjadi.
Kali ini aksi perampokan terjadi di kawasan pertokoan Jalan Thamrin, Medan pada Kamis, (17/10/2019).
Warga di kawasan tersebut digegerkan dengan teriakan seorang wanita berkulit putih yang dirampok.
Melansir dari Tribun Medan, korban diketahui bernama Jeseline.
Awalnya Jeseline hendak masuk ke dalam mobilnya.
Namun, seolah pergerakannya telah diamati, tiba-tiba pelaku juga turut masuk ke dalam.
Hal ini diungkapkan oleh seorang saksi mata yang melihat insiden perampokan tersebut.
"Pelaku masuk ke dalam mobil, tiba-tiba pelaku masuk.
Jadi posisi mobil belum tertutup rapat makanya kami mendengar teriakan korban," ujar Dian saksi mata.
Akibat kejadian ini, korban mengalami penganiayaan dan mengalami luka di bagian wajah dengan darah yang masih mengucur.
Korban pun sudah dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan di sana.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu ALP Tambunan mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Masih kami lidik dan dalami. Korban masih mendapat perawatan medis, belum dapat kami mintai keterangan," jelasnya.
Diceritakan insiden ini terjadi sekitar pukul 09.30.
"Sesampainya di Jalan Thamrin, korban memarkirkan mobilnya kemudian pergi berbelanja. Setelah belanja, korban pun hendak pulang dan kembali ke mobil," katanya.
Setelah masuk ke dalam mobil, lebih lanjut dijelaskan Iptu ALP Tambunan, tiba-tiba ada satu orang laki-laki dengan ciri-ciri berbadan besar memakai kaos berwarna gelap masuk dari pintu belakang sebelah kiri.
"Diduga korban diancam pake obeng tepat di leher lalu diseret ke bangku samping sopir dan pelaku duduk di bangku sopir," ungkapnya.
Karena korban berontak.
Pelaku mengikat tangan korban lalu memukul bagian muka, kemudian menikam lengan korban bagian tangan kiri.
Namun korban terus meronta sehingga warga di tempat kejadian mendengar kegaduhan lalu membantu korban di saat masyarakat mendekati mobil pelaku melarikan diri arah Pajak Pasar Rame.
"Korban mengalami luka di bagian paha sebelah kiri bekas gigitan pelaku. Luka tusuk pake obeng dibagian tangan sebelah kiri dan bibir pecah. Leher lembam karena dicekik pelaku," terangnya.
Kasus perampokan sebelumnya terjadi di Pontianak.
Melansir dari Tribun Pontianak, diceritakan seorang pria hendak merampok sebuah rumah, ia masuk melalui jendela yang dicungkilnya dengan obenng.
Aksinya ini diketahui sang pemilik rumah, yang kemudian melawannya dengan sbuah celurit.
Aksi pria berinisia KC itu pun diketahui warga sehingga ia tak bisa kabur karena sudah dikepung.
KC yang awalnya hendak melawan, harus mendapat luka sabetan dpada jari telunjuk dari celurit milik si empunya rumah. (*)
Source | : | Tribunpontianak,Tribunmedan.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar