GridPop.ID - Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan berita batalnya seorang perempuan yang bernama Rina boru Nasution.
Kisah batalnya pernikahan Rina boru Nasution awalnya dibagikan di media sosial oleh akun bernama Yandi Daria, Selasa (15/10/2019).
"Pernikahan yang gagal di Gereja HKBP Sibiru-biru....Suami Sang Mempelai Perempuan Tiba-tiba datang ke gereja....Wadoww.....," tulis Yandi Daria mengawali postingannya.
Rina Nasution batal menikah karena kedoknya terbongkar oleh suami sahnya, Eka Agustina.
Ia mengaku sudah berstatus janda pada calon suaminya yang baru, Roni Sihombing.
Kedok Rina terbongkar saat ia dan Roni Sihombing hendak melakukan pemberkatan nikah di Gereja HKBP yang terletak di Jalan Besar Biru-biru, Kabupaten Deli, Serdang.
Kala itu, Eka Agustina masuk ke dalam gereja dan mengajukan keberatan atas pernikahan mereka.
Ia mengatakan Rina Nasution masih berstatus istri sahnya dan memiliki tiga orang anak.
Aksi suami sah Rina ini, membuat umat dan keluarga Toni Sihombing terkejut.
Suasana dalam gereja menjadi heboh, hingga akhirnya pernikahan dibatalkan oleh Pendeta DSG (50).
Aksi penipuan yang dilakukan Rina ini tak hanya berhasil mengelebuai suami sahnya dan keluarga calon suaminya, Roni Sihombing namun juga pihak gereja.
Pihak gereja yang diwakili oleh Pendeta Doli Gultom menjelaskan duduk perkara pernikahan Rina Nasution dan Roni Sihombing.
Dilansir dari Tribun Jakarta, Pendeta Doli Gultom mengungkapkan bahwa baik Rina maupun Roni bukanlah jemaat di gereja HKPB Delitua.
"Pada awalnya marga sihombing ini bukan jemaat kami, tapi jemaat Bukit Tinggi" ucap Pendeta Doli Gultom seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta.
Diungkapkan Pendeta Doli Gultom, Roni Sihombing beralasan ingin menikah di HKBP Delitua lantaran mereka memiliki keluarga yang tinggal di gereja ini.
"Kenapa bukan di bukit tinggi? Terus mereka bilang karena di Bukit Tinggi enggak ada keluarga dekat," kata Pendeta Doli Gultom.
Keluarga Roni pun menyerahkan surat dari gereja di Bukit Tinggi yang berisi izin untuk dapat menikah di HKBP Delitua.
Pendeta Deli Gultom bertemu dengan Rina Nasution pada awal September.
"Setelah itu saya tanya mana calonnya? Terus mereka jumpakan kami di awal September," jelasnya.
Saat bertemu dengan kedua mempelai, Pendeta memastikan keseriusan keduanya.
"Mau serius berumah tangga? Dia tetap bertahan dia bilang sudah cinta dengan Roni," kata Pendeta Doli Gultom.
Setelah itu, Rina dan Roni menjalani proses Martumpol, sebuah perjanjian untuk melakukan pernikahan antara sepasang calon pengantin di hadapan pendeta gereja pada 5 Oktober 2019.
"Setelah itu menjalani Martumpol lah mereka. Ditanggal 5 Oktober," jelas Pendeta Doli Gultom.
Di prosesi adat itu Pendeta Doli Gultom bertanya kepada Rina Nasution soal statusnya, begitu juga kepada Roni Sihombing.
Dengan lantang Rina Nasution mengatakan dirinya sudah tak memiliki hubungan apapun dengan pria lain.
"Semua sudah beres, saksi-saksi menandatangani semuannya. Sesuai tradisi gereja kita, dia ditanya, Yang pertama 'apakah masih ada hubungan mu dengan pria lain?"
"Tidak ada," kata Pendeta Doli Gultom meniru ucapan Rina Nasution, hal ini pula berlaku untuk Roni Sihombing.
Pendeta Doli Gultom mengatakan di acara Martumpol itu. Seluruh pihak keluarga ikut menyaksikan janji pernikahan Roni Sihombing dan Rina Nasution.
"Terus ditanya sama orang tua," kata Pendeta Doli Gultom.
"Ditanya sama jemaat semua. Tidak ada yang keberatan," imbuhnya.
Prosesi Martumpol selesai, pada hari Selasa (15/10/2019) pernikahan Roni Sihombing dan Rina Nasution pun diadakan.
"Terus terjadilah hari Selasa, pernikahan itu," ucap Pendeta Doli Gultom. (*)
Source | : | Facebook,Tribun Medan,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar