GridPop.ID - Pada 20 Oktober mendatang, Jusuf Kalla akan resmi melepas jabatannya sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.
Tidak terasa memang, 5 tahun sudah Jusuf Kalla menjabat sebagai wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Presdien Joko Widodo.
Dalam kurun waktu 5 tahun itu, tentu ada banyak suka-duka yang dialami Jusuf Kalla saat menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.
Apalagi, ini bukan kali pertama pria yang akrab disapa JK ini menjadi wapres.
Posisi Jusuf Kalla nantinya akan digantikan oleh K.H. Ma'ruf Amin, wakil presiden terpilih yang akan mendampingi Jokowi 5 tahun mendatang.
Berakhirnya masa jabatan Jusuf Kalla ini rupanya disambut oleh sang istri, Mufidah Kalla.
Hal ini terungkap dalam tayangan Mata Najwa (16/10/2019) yang dipandu oleh Najwa Shihab.
Kala itu, Mufidah dan JK diundang menjadi bintang tamu.
Dalam acara tersebut, Mufidah mengungkapkan rasa bahagia sekaligus rasa sedihnya atas berakhirnya masa jabatan suaminya sebagai Wapres RI.
wakiBaca Juga: Sandiaga Uno Dianggap Lebih Cocok Jadi Presiden Dibanding Wakil Presiden Pendamping Prabowo, Ini Alasannya
Mufidah merasa senang karena suaminya tidak akan memiliki jadwal sesibuk dulu, dan akan lebih banyak memiliki waktu luang bersama keluarga.
Sedihnya adalah, karena mereka harus berpisah dengan teman-teman dan staf yang sudah setia mendampingi suaminya selama 5 tahun menjabat jadi Wapres RI.
"Lega, tetapi sedih meninggalkan teman-teman," kata Mufidahseperti yang dikutip dari tayangan Mata Najwa yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab (17/10/2019).
Bagi JK, keluarga adalah komponen paling penting dalam hidupnya.
Karena begitu menyayangi keluarganya, JK tak pernah membawa urusan kantor ke rumah, entah itu saat ia menjadi wapres, atau urusan kantor lainnya di perusahaan maupun lembaga yang ia pimpin.
"Saya selalu tidak mau urus urusan kantor di rumah. Karena itu juga, kita di rumah tidak pernah bicara urusan kantor."
"Hanya bicara urusan keluarga, bicara anak-anak, bicara cucu, bicara bagaimana keadaan. Dan urusan rumah saya tidak pernah ikut campur," jelas JK.
Meski begitu mengutamakan keluarga, rupanya JK tak pernah memberi uang belanja kepada sang Istri.
Diakui Jusuf Kalla bahwa pendapatannya sebagai orang nomor dua di Republik Indonesia ini tak besar.
Ia bahkan mengaku angka pendapatannya beda jauh dari penghasilannya istrinya yang lebih fantastis, sehingga justru istrinya, Mufidah Jusuf Kalla yang memberinya.
"Dia lebih banyak pendapatannya dari saya gimana mau kasih. Kemarin dia kasih saya. Gaji wapres kan tidak besar," kata Jusuf Kalla.
Bahkan secara gamblang, Jusuf Kalla membocorkan bahwa gajinya sebagai wakil presiden Rp 42 juta.
"Rp 42 juta saja," kata JK.
Diakui JK, istrinya bisa memiliki penghasilan yang lebih besar karena memiliki berbagai macam bisnis.
"Pendapatan dia jauh lebih besar dari itu, ada usaha macam-macam," katanya.
Jawaban Jusuf Kalla pun membuat Najwa Shihab melontarkan pertanyaan tak terduga.
"Jadi Ibu yang membiayai Bapak?" tanyanya.
Mendengar pertanyaan itu, Jusuf Kalla pun menjawab apa adanya.
"Iya lah," katanya lalu menatap istrinya sambil tersenyum.
Sementara itu, Mufidah Jusuf Kalla terlihat terkekeh mendengar jawaban suaminya. (*)
Source | : | YouTube,Grid.id,TribunBogor.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar