Azwar Syam dinilai Prabowo sebagai pelatih yang paling keras terhadap para taruna Akabri saat itu.
Namun, kerasnya Azwar Syam punya alasan, yaitu bagaimana menanamkan kedisiplinan terhadap para anak didiknya.
Azwar Syam mengenang kisah ketika ia menampar Prabowo kala itu.
Suatu ketika saat semua taruna Akabri sedang apel, salah seorang di antara mereka terlambat.
Akhirnya, Prabowo Subianto selaku komandan regu harus mengambil risiko dengan dihukum.
"Saya berikan hukuman berat karena dianggap dia tidak mampu mengurus anak buahnya," tutur Azwar Syam.
Hukuman demi hukuman selalu diberikan oleh Azwar Syam kepada anak begawan ekonomi, Soemitro Djoyohadikusumo, yang sudah terkenal saat itu, termasuk menampar wajah.
"Tamparan itu bukan hanya sekali-dua kali, tetapi berkali-kali," ujar Azwar.
Azwar Syam saat ini menjadi tenaga pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Palu.
Ia mengajar mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Sejak akhir tahun 1980-an, dia dipindahtugaskan ke Palu sebagai Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Sospol Provinsi Sulteng. Di bidang politik, Azwar pernah menjabat sebagai Ketua Golkar pada masa Orde Baru.
Prabowo melakukan kunjungan ke Palu untuk melantik pengurus DPD Partai Gerindra Sulteng periode 2016-2021.
Selain itu, Prabowo juga meresmikan kantor DPD Gerindra yang baru di Jalan Elang, Kecamatan Palu Selatan.
Rencananya, Prabowo akan bertolak ke Semarang pada Minggu, 26 Februari 2016, untuk meresmikan kantor DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.
Sebelum ke Semarang, Prabowo juga menyempatkan untuk melepas langsung jalan santai, berkaitan dengan HUT ke-9 Gerindra di Anjungan Nusantara, yang akan digelar Minggu, 26 Februari 2017.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Popi |
Komentar