Lantaran bobot tubuhnya, Bimo dibully oleh teman-temannya saat masih duduk di bangku SD dan SMP.
"Gue gemuk dibully SD, SMP itu gue dibully habis-habisan diledekin ya segala macem lah," ungkap Bimo.
Namun bullyan tersebut justru dijadikan motivasi oleh Bimo untuk mengubah penampilannya.
"Dibully verbal yang ngebuat gue akhirnya, 'Gue pengen jadi laki. Laki tuh gimana sih'. Dulu kan belom zamannya Google. Jadi nggak ada apa-apa, 'Laki tuh gimana sih'," ujar Bimo.
"'Oh anak geng motor yang badannya bagus. Oh tatoan biar serem'. That's why gue punya tato. Jadi gue bikin tato supaya bikin imagenya laki banget," sambungnya.
Meski penampilannya telah berubah, Bimo mengaku sifatnya masih tetap sama.
"Tapi deep down inside my heart tetep aja si anak chubby yang itu," pungkas Bimo.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar