GridPop.ID - Sebagai seorang publik figur, rupanya kedatangan Bupati Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Tetty Paruntu, ke Istana Negara, Senin (21/10/2019) menuai pro dan kontra.
Bukan hanya mencuri perhatian publik, kedatangan Tetty Paruntu sendiri mengundang banyak tanya dari warganet.
Usut punya usut, rupanya Tetty Paruntu bukan diundang oleh Presiden Joko Widodo.
Dikutip dari Warta Kota, Tetty Paruntu merapat ke Istana Kepresidenan untuk menghadap Presiden Joko Widodo, Senin (21/10) pagi.
Ini sesuai panggilan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Minggu (20/10) pukul 22.27 WIB via WhatsApp.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara itu tiba di Istana pukul 10.00 WIB.
Sesuai petunjuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Tetty diminta berkordinasi dengan Kepala Biro Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin untuk mendapat akses masuk Istana.
Hari itu agenda Presiden menerima dan berkenalan dengan calon anggota kabinetnya.
Tak ayal, kehadiran Tetty Paruntu di Istana mendapat perhatian khusus dari para wartawan yang bersiaga sejak pagi.
Padahal saat itu, Tetty diminta untuk klarifikasi dua kasus.
Pertama mengenai keterlibatan Tetty dalam kasus mantan anggota DPR dari Partai Golkar Bowo Sidik yang sudah memasuki tahap persidangan di pengadilan Tipikor.
Kasus kedua, mengenai mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantornya yang mengakibatkan sekdanya diselidiki pihak berwajib.
Kehadiran Tetty Paruntu tentu juga menyedot perhatian dari warganet di media sosial.
Dikutip dari Tribun Jatim, Tetty Paruntu sempat mengunggah postingan di akun Instagramnya pada Senin (21/10/2019).
Dalam postingan tersebut, seorang warganet menyebut bahwa kedatangan Tetty Paruntu ke Istana Negara hanya untuk mencari sensasi saja.
Warganet tersebut juga mengungkapkan bahwa Tetty Paruntu terlalu percaya diri.
"Wkwk... Cuma ketemu Ketum. Cari sensasi bangeddd.. Kepedean tinggi," tulis salah satu warganet.
Melihat komentar tersebut, Tetty Paruntu tak lantas emosi itu juga memberikan balasan.
Ia membalas komentar warganet dnegan nada santai namun telak.
"saya diundang oleh Pak Pratikno utk Menghadap Presiden pada hari Senin pkl 11," tulisnya.
Warganet lainnya juga meminta klarifikasi lengkap dari Tetty Paruntu.
"Ibu adalah publik figur. Semua jadi bertanya tanya. Opini sdh terlanjur terbentuk. Ada apa gerangan. Berita di media online seperti menjadi liar. Sebaiknya, ada klarifikasi dari Ibu, apa yg sebenarnya terjadi. Biar clear tidak menimbulkan cerita 'duka' buat kita followerrrs. Ini pastinya bukan sensasi seperti tuduhan netizen di atas...salam damai Bu. Doa untuk Ibu," tulis akun tersebut.
Tetty Paruntu kemudian membalas dengan memberikan sebuah link berita berjudul Tetty Paruntu: Saya Diundang Pak Pratikno.
Di postingan yang sama, Tetty Pranutu juga mendapat komentar dari Korbid Kepartaian DPP Partai Golkar, Ibnu Munzir.
@officialibnumunzir: "Terima kasih byk ibu atas kehadirannya bersama para pimpinan Golkar Sulut di Balai Sudirman. Sehat dan sukses selalu menyertai ibu. Amin"
@christiany_eugenia_paruntu: "@officialibnumunzir Selamat ya Bang. Sampai jumpa lagi"
Pada postingan terbarunya, Selasa (22/10/2019), Tetty Paruntu juga membagikan unggahan Facebook Christiany Eugenia Paruntu - CEP, berisi tulisan dari seseorang bernama Gracey Wakkary.
Tulisan tersebut menceritakan kronologi kedatangan Tetty Paruntu di Istana.
Orang tersebut juga membantah bahwa Tetty Paruntu adalah orang yang hobi mencari sensasi.
(*)
Source | : | Warta Kota,Tribun Jatim |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar