Jabatan selain Wali Kota yang diambil Risma, hanya ketua di DPP PDI Perjuangan yang diputuskan dalam Kongres beberapa waktu lalu.
"Ibu (Megawati) kaget waktu saya ditawari DPP saya mau, karena selama saya ditawari macem-macem saya gak mau," tambah Risma.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Surabaya mengaku menolak tawaran jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Tawaran itu datang dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu. Serta Puan Maharani yang juga menanyakan keputusan Risma untuk masuk di Kabinet Indonesia Maju.
Risma menolak lantaran ingin menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai Wali Kota Surabaya, terutama menjelang akhir periode ini.
"Saya terima kasih yang support dan dukung saya, saya harus sampaikan harus jaga Surabaya ini, meskipun tinggal setahun," kata Risma.
---
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat ditemui di kediaman Wali Kota, Rabu (23/10/2019).
Komentar