GridPop.ID - Sejatinya sebuah acara pernikahan diselimuti dengan perasaan bahagai baik oleh mempelai maupun tamu undangan.
Namun, hal tersebut tampaknya tak berlaku untuk pernikahan pasangan bernama Xu dan Yang.
Pasalnya, dalam acara pernikahan mereka diselimuti suasana duka dan tangis pilu.
Dilansir dari Tribun Style, Xu sang mempelai pria mengubah upacara pemakaman istrinya menadi acara pernikahan.
Hal ini ia lakukan untuk memenuhi keinginan terkahir mendiang istrinya.
Melansir laman Asiaone, Yang (34) istri Xu meninggal dunia karena kanker payudara.
Yang meninggal pada 14 Oktober 2019 lalu, setelah perjuangannya selama lima tahun setengah.
Yang dan Xu sudah mendaftarkan pernikahan mereka sejak tahun 2013, namun tertunda karena Yang divonis sakit kanker.
Yang terus menerima dan pengobatan dan sempat sembuh. Namun, di tahun 2018 kanker itu datang kembali dan berubah menjadi lebih ganas.
Sel kanker dengan cepat menyebar ke bagian tubuh yang lain hingga akhirnya Yang meninggal dunia karena kanker tersebut.
Saat masa hidup, Yang memiliki sebuah permintaan pada Xu.
Yang berpesan agar di saat ia meninggal nanti, tidak ada orang-orang yang menangisinya.
Xu mencoba yang terbaik untuk melakukan pesan terakhir tersebut. Namun akhirnya, tangis Xu pecah ketika melihat Yang dikremasi.
"Aku tahu aku berjanji kepadamu bahwa aku tidak akan menangis, tapi maaf, aku tidak bisa melakukannya," kata Xu.
Dalam acara pernikahan yang disiapkan oleh Xu, para tamu undangan hadir layaknya acara pernikahan pada umumnya.
Xu sendiri tampil tampan dalam setelan jas hitam berdasi, Yang juga didandani menggunakan gaun putih layaknya pengantin wanita.
Hal yang berbeda adalah kondisi mempelai wanita yang terbujur kaku tanpa nyawa yang diletakkan di sebuah peti yang dipenuhi mawar merah muda.
Semua undangan termasuk Xu tak kuat menahan kesedihan, hingga akhirnya ia pun menangis. (*)
Source | : | asiaone,TribunStyle |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar