GridPop.ID - Susi Pudjiastuti kini resmi melepas jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Susi Pudjiastuti secara resmi menyampaikan permohonan maaf kepada awak media pada Senin (9/9/2019) di Gedung MIna Bahariu IV, KKP, Jakarta.
Dia mengatakan, dirinya hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari salah dan khilaf kepada awak media selama 4,5 tahun menjabat menjadi Menteri KKP.
"Dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf apabila selama kita berinteraksi ada hal-hal yang tidak mengenakkan awak media karena saya orangnya sedikit tengil," kata Susi Pudjiastuti seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Saat melaksanakan prosesi serah terima jabatannya kepada Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru, Edhy Prabowo, Susi sempat meneteskan air mata.
Susi Pudjiastuti terlihat meneteskan air mata saat Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo membacakan puisi dari sebuah karikatur.
"Perubahan adalah hal yang biasa. Tapi saya senang yang masuk ke KKP bukan orang asing. Dia (Edhy) adalah orang yang biasa saya ketemu beberapa bulan sekali. Kadang minum kopi bareng," kata Susi Pudjiastuti di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Susi Pudjiastuti merupakan salah satu menteri yang paling banyak diidolakan oleh masyarakat.
Saat Susi dan beberapa rekan menterinya diundang ke acara 'Kerja Belum Selesai' Kompas TV bersama para menteri masa kerja 2014-2019, mantan Menteri KKP itu kembali mencuri perhatian publik.
Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019 itu diundang sebagai narasumber bersama Hanif Dhakiri, Retno Marsudi, dan Rudiantara.
Rudiantara sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
Dalam acara tersebut, Susi sendiri membongkar kelakuannya saat menjabat sebagai menteri yang jarang terekspos.
Hal ini terungkap saat aat Susi Pudjiastuti dan ke semua menteri diminta menjawab game 'Pernah/Nggak Pernah'.
Mereka diminta menanggapi statement yang dikeluarkan oleh Arie Kriting.
Arie Kriting menanyakan kepada keempat menteri pengalaman mereka pernah tertidur saat sedang Rapat Kabinet.
"Selanjutnya ya, ketika rapat kabinet, nih dalam rapat kabinet, pernah nggak ngantuk atau bahkan ketiduran?" tanya Arie Kriting.
Di momen tersebut, Hanif Dhakiri dan Rudiantara mengangkat papan bertuliskan 'Pernah', sedangkan, Retno Marsudi dan Susi mengangkat papan bertuliskan 'Enggak Pernah'.
Melihat jawaban tersebut, Hanif Dhakiri langsung protes tak terima jawaban Susi Pudjiastuti.
"Wah, kalau ini nih bohong ini (menunjuk papan Susi), ini nggak bener ini," kata Hanif lalu disambut protes Susi.
"Eh bener, enggak (pernah)," ucap Susi sambil mengarahkan pukulan kepada Hanif.
"Iya itu nah itu bener (setuju dengan Hanif)," timpal Rudiantara.
Susi Pudjiastuti pun 'dibully' sesama menteri tersebut hingga akhirnya memasang wajah manyun di depan kamera. Aksi wanita yang dikenal dengan jargon 'Tenggelamkan' ini sukses membuat penonton tertawa.
"Ah kalau kamu sering tidur," kata Susi kepada Hanif.
"Aku kalau tidur nggak pernah sampai (ketiduran) ya," balas Hanif lagi tak terima.
Susi yang masih tak terima lantas mengatakan bahwa ia punya banyak koleksi foto rekan sesama menterinya itu yang sering ketiduran.
"Eh, aku banyak ya punya koleksi foto kawan-kawanku menteri yang ketiduran seperti kamu saat rapat," kata Susi.
Tingkah Susi ini mengundang tawa Rosi hingga penonton di studio.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunJatim.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar