Saat Susi baru saja dilantik menjadi menteri, Daniel yang kini menetap di Swiss itu pun langsung terbang ke Indonesia untuk menghadiri prosesi serah terima jabatan tersebut.
Daniel masih ingat ketika kali pertama dia berjumpa dengan Susi, yakni pada 1991 di Pantai Pangandaran.
Dia jatuh hati kepada Susi, dan ternyata Daniel mempunyai panggilan mesra untuk Susi. “I call her Putri Laut,” ucap dia.
Meski sudah berpisah, Daniel mengaku masih menjaga komunikasi baik dengan Susi.
Ia pun bahkan masih ingat ketika ditanya wartawan mengenai sweet memories yang dikenangnya bersama Susi. "Ha-ha-ha... Kami mengendarai sepeda motor, menyusuri Pantai Pangandaran," kata Daniel.
Desainer kondang Anne Avantie juga memberikan penilaiannya terhadap sosok Susi Pudjiastuti.
13 tahun merancang kebaya untuk Susi, Anne membagikan pengalamannya melalui beberapa unggahan di akun Instagramnya.
Dilansir via Tribun Jatim, desainer asal Semarang itu menganggap Susi merupakan orang yang spesial, baik ketika menjadi atau tidak menjadi menteri.
"Karena bagi saya Ibu Susi itu klien saya sejak jauh sebelum jadi menteri dan saya menyebut ibu adalah Ibu Susi Air, bukan Ibu Susi Menteri," tulis Anne.
Anne juga merasa tak semua orang berkesempatan lebih dekat dengan sosok seorang Susi.
Bagi Anne, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu adalah sosok perempuan yang unik luar biasa.
Anne merasa bahwa Susi Pudjiastuti adalah sosok yang mandiri dan tidak pernah menutup-nutup apapun di depan orang lain, termasuk tato di kakinya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel,Tribun Jatim,GridPop.ID |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar