Hal ini dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Semarang, Iptu Budi Supraptono sejalan dengan pengakuan Feri.
Budi menjelaskan, bayi perempuan yang dilahirkan masih hidup ketika dilahirkan.
Namun, remaja 18 tahun itu membawa bayinya beserta ari-ari dan memasukkan ke dalam kardus.
Tak hanya itu, Feri bahkan menyumpal mulut bayi itu dengan tisu dan menutupnya dengan beberapa lembar kain.
Setelahnya, Feri bayi itu dimasukkan ke dalam lemari pakaiannya.
Setelah melahirkan bayinya, ia memaksakan diri untuk pergi bekerja, namun Feri diantar ke klinik pabik untuk diperiksa.
Saat diperiksa, pasien yang berusia 18 tahun itu mengalami pendarahan. Dokter Vera, dokter klinik pabrik juga menemukan sobekan di kelamin dan bekas air ketuban.
Feri yang didampingi kakaknya, Desy Purwitasari (20), akhhirnya mengakui bahwa ia telah melahirkan bayi perempuan yang saat itu ia simpan di lemari.
Setelah mengetahui cerita dari adiknya, Desy sang kakak langsung menuju kos adiknya untuk mengambil bayi yang ditaruh di lemari, sayangnya nyawa bayi itu sudah tak tertolong.
Fakta lain yang diperoleh dari hasil interogasi kepolisian menurut Budi ialah Feri mengaku memiliki pacar bernama Ilham Budi (20), bekerja di PT Agio Tangerang dan merupakan warga Desa Sidoarum Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo.
Baca Juga: Syahrini Gencar Dituduh Hamil Di Luar Nikah, Sahabatnya Bantah dan Beri Bukti Valid Ini
Feri mengaku kali pertama melakukan hubungan seksual pada Januari 2019 dan terakhir kali saat Idulfitri 2019 di rumahnya.
Menurut penuturan Feri, Ilham tidak mengetahui keadannya yang tengah hamil. (*)
Source | : | Tribunjateng.com,Tribunjakarta.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar