GridPop.ID - Perjalanan karier Titi DJ di dunia musik Tanah Air memang tidak diragukan lagi.
Namun kesuksesannya di dunia musik tak sebanding dengan perjalanan rumah tangganya yang pasang surut.
Setelah sekian lama dipendam, kisah diva Indonesia yang seorang mualaf ini membebeberkan alasannya bercerai dari seorang aktor berondong.
Dikutip dari NOVA, sering menyimpan urusan pribadinya, Titi DJ ternyata merupakan seorang mualaf.
Sebelum menikah dengan Bucek Depp, diva Tanah Air ini merupakan seorang pemeluk keyakinan lain.
Mengisahkan perjalanan spiritualnya hingga masuk Islam, begini ungkapan hati Titi DJ dalam tayangan Ada-Ada Aja yang dipandu Irfan Hakim dan Gracia Indri (03/03/2016).
"Tahun 95, iya (memutuskan pindah agama)," ujar Titi DJ ditanya kapan menjadi mualaf oleh Irfan Hakim.
Titi DJ mengaku keputusannya masuk agama Islam bukan karena mengikuti kepercayaan Bucek Depp yang kala itu akan menikahinya.
Tak disangka, sejak SD, Titi DJ justru sudah hafal Al-Fatihah.
"Sebenarnya waktu SD pengalaman pertama saya mengenal Islam adalah waktu SD. Jadi waktu SD tuh ada pelajaran agama Islam kan, nah yang non muslim boleh keluar ruangan atau boleh duduk di dalam," kisahnya.
"Saya waktu kecil 'Aduh ngapain ya di luar panas, mendingan di dalam aja (ruang kelas)' terus ngafalin Al-Fatihah, sampai hafal," katanya.
"Udah mulai besar, kalau ngedenger suara adzan 'Kok enak ya, kok kayaknya adem, merdu gitu ya'. Nah, terus waktu itu ketemu Bucek Depp, memang pada saat itu kita mau merencanakan menikah," ungkap Titi DJ.
Tak disangka, reaksi Bucek Depp justru kaget dengan keputusan Titi DJ.
"Sebelum menikah ini dulu dong, masuk Islam dulu supaya lebih ini, iya keinginan sendiri. 'Ih yang bener? Saya nggak minta lo'," ujar Titi DJ menceritakan reaksi Bucek Depp.
"Yaudah akhirnya ke masjid terus dapat surat mualaf deh," pungkas Titi DJ tersenyum.
"Iya, ada rasa tersendiri sih yang nggak bisa lukiskan dengan kata-kata kayaknya sakral gitu ya," imbuh Titi DJ saat ditanya perasaannya mengucap dua kalimat syahadat.
Diberitakan Wiken.ID, Titi DJ merupakan diva Indonesia yang telah tiga kali gagal membina rumah tangga.
Salah satu yang paling mendapatkan sorotan adalah pernikahan Titi DJ dengan aktor tampan Bucek Depp.
Titi dan Bucek menikah pada 1995, di mana usia pengantin laki-laki masih terbilang sangat muda yakni 22 tahun.
Baca Juga: Awalnya Gadis Cantik Ini Berniat Berikan Kejutan Pada Calon Suaminya Namun Hal Memilukan Terjadi
Sedangkan kala itu, Titi sudah berumur 28 tahun yang tentunya lebih 'matang' ketimbang suaminya.
Namun sayang, pernikahan mereka hanya mampu bertahan selama dua tahun.
Pada 1997, pasangan artis ini memilih bercerai setelah dikaruniai tiga orang anak.
Dari pernikahan keduanya, Titi dan Bucek dikaruniai dua orang putri kembar dan seorang anak laki-laki.
Mereka adalah Salma Chetizsa Muchtar, Salwa Chetizsa Muchtar dan Daffa Jenaro Muchtar.
Dikutip dari Tabloid Nova Edisi 30 November 1997, Titi membongkar alasannya menggugat cerai sang suami.
"Terpaksa saya lakukan karena antara saya dan Bucek sudah tidak ada kecocokan lagi. Sebetulnya, setahun belakangan ini kami masing-masin sudah berusaha saling memperbaiki. Namun akhirnya kami menyadari sudah tidak ada titik temu lagi," terangnya.
Titi lalu menjelaskan bagaimana manusia memiliki rasa ketidakcocokan dengan manusia lainnya.
Lewat perkawinan, "Ketidakcocokan itu diupayakan agar saling cocok. Saat melewati proses itu, ternyata ada hal-hal yang tidak bisa kami wujudkan."
"Maaf, saya tidak bisa menyebutkannya dalam kesempatan ini. Tapi mungkin juga penyebab utamanya adalah kami sama-sama sibuk."
"Sementara itu, saya takut ketidakcocokan akhirnya berdampak pada anak-anak," jelasnya.
Menurut Titi, saat dinikahi Bucek, ia yakin pernikahannya akan langgeng.
"Saya juga yakin, apa pun masalah yang menghadang kelak, kami pasti bisa mengatasinya. Tapi nyatanya tidak bisa," kenang Titi yang membantah kehadiran the other woman sebagai penyebab keretakan rumah tangganya.
"Bukan! Bukan itu yang menjadi alasan gugatan perceraian ini!" tandasnya. (*)
Source | : | Wiken.id,GridPop.ID |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar