GridPop.ID - Beberapa waktu belakangan publik dihebohkan dengan polemik kisah cinta Arie Kriting dan Indah Permatasari.
Polemik hubungan Arie Kriting dan Indah Permatasari diketahui publik dari curhatan ibunda Indah Permatasari.
Ibunda Indah Permatasari terang-terangan mengakui perilaku anaknya yang berubah usai memacari Arie Kriting.
Ia juga menyinggung soal Arie yang disebut telah mencuci otak anaknya di hadapan media.
Terkait kata-kata tuduhan ini, Arie lantas buka suara.
"Saya tidak maulah memberikan... apa yang... urusan yang tidak ada kepentingannya untuk publik mengetahui hal-hal seperti itu,” jawab Arie seperti dikutip Kompas.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Sabtu (02/11).
Pria bernama lengkap Satriadin Maharinga Djongki itu menegaskan publik tidak perlu mengetahui soal-soal pribadi orang lain.
“Menurut saya yang orang-orang harus tahu adalah apakah saya masih lucu apa enggak,” ucap Arie santai.
Sebelumnya Arie mengatakan meskipun saat ini terhalang restu orangtua, dia dan Indah berusaha bertahan dengan hubungan mereka.
“Kemarin kan Indah sudah sampaikan ya. Yah… kita masih coba jalanin ajalah,” kata Arie.
Arie mengatakan yang dia dan Indah alami saat ini merupakan bagian dari perjalanan hidup.
“Kalau saya sih mohon doa restunya aja teman-teman,” ujar Arie.
Ia tidak memedulikan omongan warganet karena menganggap mereka tidak mengetahui persoalan.
Baca Juga: Komika Gebi Ramadhan Meninggal Akibat Kanker Hati, Ini 5 Hal yang Jadi Pemicu
“Kalau saya lebih suka masalah ini kita hadapi dan pasrahkan kepada Allah,” ucap Arie.
Ini memang mungkin masalah komunikasi. Komunikasinya belum ketemu,” lanjut komika jebolan Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV tersebut.
Sebelumnya Arie mengatakan, ia bisa memahami alasan orangtua Indah belum memberi restu kepadanya.
Baca Juga: Komika Gebi Ramadhan Meninggal Akibat Kanker Hati, Ini 5 Hal yang Jadi Pemicu
“Begini, ini orangtua. Mereka pasti ingin yang terbaik buat anaknya. Mungkin saya belum menjawab ekspektasi itu,” kata Arie.
“Kalau selama ini saya diam, itu karena itu orangtua. Justru karena kalian (media) makin ngulik, makin ngulik, orangtua makin sedih makin sedih. Kami anak-anak ini makin susah cari jalan,” papar Arie.(*)
Source | : | NOVA |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar