GridPop.id - Gunung meletus, gempa bumi, tsunami dan bencana lainnya kerap melanda tanah air.
Peristiwa alam ini menarik perhatian peramal untuk angkat bicara, salah satunya Wirang Birawa.
Dilihat pada laman Istagram Wirang Birawa pada Selasa (22/10/2019), ia sempat meramalkan Indonesia akan kembali berduka atas fenomena alam yang terjadi.
Pada 5 September 2019 lalu, Wirang sempat mengunggah sebuah postingan serupa pusaran angin raksasa.
Angin raksasa yang diramalkan Wirang disebutkan dapat mengangkat apapun yang ada di sekitarnya.
Dalam postingan tersebut Wirang juga terlihat menambahkan hashtag tentang kapan musibah itu akan terjadi.
Wirang Birawa menuliskan #OktoberNovemberseakantidakingindisini.
Ya, Wirang Birawa seolah memberikan isyarat bahwa bencana tersebut akan terjadi pada bulan Oktober atau November.
Dan benar saja, peristiwa ini terjadi pada bulan Oktober!
Pada Senin (21/10/2019) kemarin, Indonesia tengah dilanda musibah angin puting beliung.
Angin tersebut telah memporak-porandakan daerah Malang, Jawa Timur.
Melansir dari Kompas, angin puting beliung yang melanda kawasan Kabupaten Malang tersebut terjadi pada Senin (20/3/2017) sekitar pukul 12.30 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, mencatat total kerusakan yang disebabkan oleh angin puting beliung itu.
Pusaran angin raksasa itu telah memporak-porandakan 192 rumah di 2 desa.
Di mana kerusakan ini mencatat ada 115 rumah di desa Wonorejo, Kecamatan Singosari.
Sementara sisanya ada sekitar 77 rumah rusak di Desa kemantren, Kecamatan Jabung.
Sampai saat ini petugas BPBD Kabupaten Malang masih terus melakukan pendataan terhadap kemungkinan adanya rumah yang belum terdata.
"Masih cari di tempat lain. Malam ini finish," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan pada BPBD Kabupaten Malang Bagyo Setiyono, Senin (20/3/2017).
View this post on InstagramSEMOGA TIDAK TERJADI LAGI HAL SEPERTI INI ???????? . Firasat 5 September lalu
Sementara itu pihaknya meminta warga untuk tetap berhati-hati.
Sebab kondisi dan cuaca ekstrem sedang tidak menentu.
"Waspada aja karena bencana tidak bisa diprediksi," tandasnya.
(*)
Komentar