GridPop.id - Banyak yang menyayangkan dia tak lagi terpilih kali ini.
Posisi Menteri Kelautan dan Perikanan yang sebelumnya diemban oleh Susi Pudjiastuti kini telah diduduki oleh Edhy Prabowo.
Edhy Prabowo mulai menggantikan Susi Pudjiastuti setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan jajaran Kabinet Indonesia Maju, pada 23 Oktober 2019 lalu.
Di hari yang sama, Susi Pudjiastuti telah menyerahkan jabatannya secara resmi kepada Edhy Prabowo.
Melansir laman Kompas.com, pelaksanaan sertijab digelar di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta pada Rabu (23/10/2019).
Dalam acara tersebut Susi mengaku bahagia posisinya digantikan oleh Edhy.
Pasalnya, Edhy adalah orang yang telah dikenalnya.
"Perubahan dalam politik itu adalah hal biasa, dan semua kita harus menyadari itu,"
"Tapi saya luar biasa senang karena yang masuk dalam Kementrian Kelautan dan Perikanan bukan orang asing," ungkap Susi, dilansir dari tayangan Kompas Petang, Kompas TV.
"Orang yang biasa saya ketemu berapa bulan sekali, Raker DPR, kita WA, kadang minum kopi bareng," lanjutnya.
Susi juga tak merasa khawatir menyerahkan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada Edhy.
"Jadi nggak asing, saya sangat senang, kekhawatiran yang ada bahwa perjuangan KKP ini akan hilang itu nggak ada,"
"Karena Pak Edhy bukanlah orang lain, bukan orang asing untuk KKP, dari Sekjen, Dirjen, semua sudah biasa ketemu dengan Pak Edhy," ungkap Susi.
"KKP ini adalah my passion in the last five years, Cinta Saya, kerja keras saya, semua akan dilanjutkan Pak Edhy," pungkas Susi, dikutip dari laman Kompas.com.
Tak hanya Susi yang bersedih meninggalkan KKP.
Banyak masyarakat yang kemudian patah hati dan kecewa karena Susi tak lagi menjabat sebagai menteri.
Pasalnya, kerja nyata yang dilakukan oleh Susi telah membekas di hati masyarakat.
Terutama tindak tegasnya untuk menenggelamkan kapal asing yang suka mencuri ikan di perairan Indonesia.
Susi bahkan kerap dijuluki sebagai Srikandi lautan.
Sejalan dengan Susi yang dengan besar hati menyerahkan posisinya kepada Edhy.
Peramal Denny Darko, menyebut Susi masih akan dilibatkan untuk mengurus negara.
Denny menyampaikan hal tersebut dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtubenya pada Minggu (3/11/2019).
"Memang sepertinya posisi ini yang kemarin sudah dibukakan jalan oleh bu Susi,"
"Akan lebih baik jika dilanjutkan oleh seseorang yang lain," ungkap Denny.
Sang peramal juga mengungkapkan bahwa Susi akan menjadi seorang ahli di era kepemimpinan Presiden Jokowi yang kedua ini.
"Tapi saya tetap yakin, bu Susi ini masih akan terlibat di belakang layar," ujar Denny.
"Atau akan menjadi seorang ahli yang akan dilibatkan dalam 5 tahun kepemimpinan pak Joko Widodo dan KH. Maruf Amin kedepannya," pungkasnya.
(*)
Komentar