GridPop.id - Salah satu santapan favorit di Indonesia adalah sate.
Sate ternyata dapat bersifat karsinogenik.
Mungkin ada yang bingung apa yang dimaksud dengan sifat karsinogenik.
Artikel yang ditulis oleh Dr Latif Saad menjelaskan tentang bagaimana daging panggang seperti sate, BBQ, dan lainnya telah melalui reaksi maillard ketika dimasak dengan panas tinggi.
Jika Anda melihat sate yang mencoklat setelah dipanggang, itu merupakan hasil dari reaksi Maillard.
Hal ini mengubah gula dan asam amino menjadi senyawa yang disebut akrilamida yang menyebabkan kanker.
Umumnya, semakin lama dan semakin panas makanan yang dimasak, semakin banyak pula akrilamida terbentuk.
Misalnya dengan cara menggoreng dan memanggang.
Namun, merebus dan mengukus tidak dianggap memicu pembentukan akrilamida.
Akan tetapi, hal ini tidak berarti bahwa Anda tidak boleh makan sate seumur hidup.
FDA hanya menyarankan bahwa konsumen makan makanan seimbang yang membatasi makanan dengan cara memasaknya yang mungkin akan menghasulkan kadar akrilamida yang tinggi.
Ternyata makanan seperti ini pun menjadi salah satu pantangan Aldi Taher
Pada tahun 2017 lalu, artis sinetron Aldi Taher dikabarkan bebas dari penyakit kanker yang dideritanya.
Aktor serba bisa ini divonis menderita kanker kelenjar getah bening stadium 2 pada bulan Agustus 2016 lalu.
Meskipun sudah dinyatakan bebas dari penyakit kanker, Aldi mengaku dirinya masih mengikuti saran dokter dalam menjalankan kehidupannya.
Aldi disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat.
Dirinya memfokuskan konsumsinya pada buah-buahan dan sayuran.
Aldi juga masih memiliki beberapa pantangan dalam hal makanan.
"Saya juga dianjurkan dokter untuk tidak makan makanan yang hangus-hangus." Kata Aldi.
Sate merupakan makanan yang biasanya dipanggang sampai hangus.
Aldi pun tidak diizinkan untuk mengonsumsi masakan gosong agar kanker yang pernah dideritanya tidak kembali lagi
Selain makanan, Ia juga masih memiliki kewajiban lain untuk memastikan kesehatannya.
Ia juga masih harus bolak-balik rumah sakit untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
"Selama lima tahun ke depan, saya harus terus mengatur kesehatan dan cek perkembangan selnya secara berkala." Pungkas Aldi.
Dirinya juga mengatakan bahwa tahap ini pasti dilalui oleh orang-orang yang dinyatakan selamat dari kanker.
Komentar