GridPop.ID - Komedian Bopak Castello sempat menjadi perbincangan publik pasca isu pertikaiannya dengan istri pertama bocor ke publik.
Bopak Castello dituding tidak menafkahi istri pertama dan anaknya, Putri Mayangsari dan Thalat Faza Indrayana Bidwy.
Usai berita ini menyeruak ke publik, Bopak Castello membuat kesepakatan dengan Putri Mayangsari untuk melakukan tes DNA pada putranya.
Bukan tanpa alasan, Bopak menilai anaknya itu tidak mirip dengannya dan lebih mirip bule.
"Ya mungkin Bopak dari teman-temennya dikompor-komporin katanya anaknya kayak bule, karena nggak mirip sama dia," ungkap Putri seperti yang dikutip GridPop.ID dari Grid.ID.
Melansir dari tayangan Insert Trans TV pada Senin (16/09/2019), hasil tes DNA itu pun akhirnya keluar.
Bopak mengungkap bahwa anak yang dirawat oleh istri pertamanya sekarang bukanlah anak kandungnya.
"Yaudah berlanjut. Alhamdulilahnya doanya dijabah. Ternyata diluar dari nalar kita akhirnya bener kalau ini bukan anak non biologis dari Bopak," terang Bopak.
Komedian tersebut mengungkap kelegaan atas kebenaran yang akhirnya terungkap.
"Tapi bukan berarti Bopak merasa menang atau enggak. Tapi di sini kita bicara masalah tentang kebenaran, kita bicara tentang hukum itu aja," sambungnya.
Pasca kasus ini, Bopak kini tetap dan terus eksis di layar televisi. Namun, kabar menyenangkan kembali menerpa sang komedian itu.
Dilansir dari Surya.co.id, Bopak Castello memiliki masalah kesehatan. Komedian itu disebut memiliki masalah kesehatan dengan paru-parunya.
Bahkan diungkapkan, satu paru-paru Bopak tak bisa berfungsi lagi.
Dalam menjalani kesehariannya Bopak hanya didukung dengan satu paru-parunya saja.
Meski begitu kepada awak media, Bopak Castello mengaku kondisinya kini telah membaik. Hanya memiliki satu paru-paru yang berfungsi, Bopak pun belajar untuk hidup dengan pola sehat saat ini.
"Alhamdulillah kesehatan udah lumayan," ujar Bopak saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019).
"Istilah paru kan udah separo, tinggal kita yang jaga dengan baik, gitu aja lah," terangnya.
Pria berusia 52 tahun ini menyebutkan penyakitnya ini disebabkan karena pola hidupnya yang tidak teratur dulu.
Diakui Bopak ia mulai mengalami gangguan paru-paru sejak tahun 2017 silam.
"Katanya (dokter) pola hidupnya, sih. Karena kan perokok pasif dan mungkin penyakit lama juga," ungkap Bopak.
Meski dalam keadaan yang tidak sepenuhnya sehat, namun Bopak tetap bersyukur.
"Bersyukurnya sih cepat ketahuan. Kalau enggak, enggak tahu bakal kayak gimana," lanjutnya, seperti dikutip dari Grid.ID.
Bopak menyebutkan bahwa tidak mudah hidup hanya dengan satu paru-paru saja. Ia mengaku sempat susah makan.
Demi menjaga kesehatannya, Bopak pun diwajibkan untuk tetap berobat jalan oleh dokter.
"Paling di napas. Kalo napas paru satu kan yang bekerja sebelah kanan aje, kiri engga. Sekarang sudah lebih baik, sudah ada selera makannya lagi. Kemarin sempat susah makan," jelas Bopak.
"Sekarang juga berobat jalan dan kontrol setiap minggu. Kontrol itu harus selama enam bulan, tapi nanti jadi dua minggu sekali kontrolnya," paparnya. (*)
Source | : | YouTube,Surya.co.id,Grid.ID |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar