"Itu juga kita ngomong kadang ada atau tidak ada, kadang di balas atau kadang tidak."
"Mungkin karena belum kenal, kami berkomunikasi sekedar teman kita kenal liat dari layar kaca TV," lanjutnya.
Meski tak dapat sambutan hangat dari pujaan hati, Reino Barack tak lantas berputus asa.
Pria keturunan Jepang itu pun mulai melakukan pendekatan dengan pihak keluarga Syahrini.
Seperti saat dia mengirimkan bunga belasungkawa atas kepergian kakak Syahrini pada September 2018 lalu.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, Reino Barack dan Syahrini akhirnya punya kesempatan untuk komunikasi kembali di London.
Saat itu, mereka sama-sama ada pekerjaan di London.
Keduanya sempat bepergian bersama dan merasa cocok dalam berkomunikasi.
"Saya ngobrol sama Rani mereka mau ke London."
"Saya ke sana saya ngobrol kan di London nggak ada yang foto jadi jalan-jalan makan jadi lebih cair di situlah moment kerekatannya PDKT," kata Reino Barrack.
Komunikasi mereka pun semakin intens.
Setelah mengahbiskan waktu bersama saat di London, sekembalinya dari London Syahrini dan Reino Barack pun semakin intens berkomunikasi.
"Desember pas waktu acara keluarga, merayakan ultah bapak saya, saya bilang ke orang tua, saya mau ketemu orangnya (Syahrini) dan jangan ragukan," lanjut Reino.
Dari situlah Reino meyakinkan kedua orang tuanya untuk melamar pelantun lagu 'Cintaku Kandas' itu.
"Pertemuan orang tua, dikenalin nggak lama setelah dari Jepang, disitulah saya memutuskan saya yakin ini adalah orangnya," tutup Reino Barack. (*)
Source | : | Sripoku |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Popi |
Komentar