GridPop.ID - Penampilannya begitu berbeda dari pedagang siomay lainnya.
Dengan tampilannya yang serba pink, pria paruh baya ini menjajakan dagangan siomay miliknya.
Siapa sangka, sosok pedagang siomay ini dulunya adalah seorang miliader yang kini jatuh miskin hingga berjualan siomay.
Dilansir Tribun Lampung, adalah Sriyono si pedagang siomay yang nynetrik dengan penampilannya serba pink.
Kehidupan Sriyono kembali menjadi sorotan setelah aktivitasnya diposting di akun Instagram komentator Valentino Simanjuntak.
Baca Juga: Jadi Miliarder di Usia 37 Tahun, Ini Sosok Nico Purnomo yang Punya Kekayaan 50 Triliun Rupiah!
Instagram komentator sepakbola, @radotvalent, merekam aktivitas penjual siomay keliling dengan penampilan nyentrik serba pink pada Senin (29/7/2019).
Sriyono, sempat viral sebelumnya karena kisah hidupnya yang epik. Lewat video berdurasi 3 menit yang diunggah ke akun instagramnya, Valentino sempat berbincang dengan Sriyono.
"Ini Siomay Pink yang dulu (terkenal) pak?" tanya Valentino Simanjutak.
"Saya beli bukunya loh pak," ucap Valentino Simanjutak.
"Ohya terima kasih," aku Sriyono.
"Bapak sepedaan lagi?" tanya Valentino Simanjutak.
Sriyono mengungkapkan, meski telah rugi dan harus berjualan di pinggir jalan, ia tetap menjalaninya dengan menikmatinya.
"Saya mah enjoy dan pasti ada hikmahnya kok," imbuh Sriyono.
Dikutip dari Nova.id, Sriyono pernah bercerita tentang perjalanan hidupnya.
"Alasan pertama, buat menarik pelanggan. Kedua, saya berharap bisa masuk media massa, lalu dikenal banyak orang, dan beritanya sampai ke anak-anak dan mantan istri saya," ucap Sriyono dilansir dari Nova.id.
Sejak bercerai pada 2004 silam, Sriyono mengaku sulit bertemu kedua buah hatinya.
"Biar mereka tahu kalau ayah mereka yang bernama Sriyono ini masih hidup dan sangat kangen sama mereka," ungkap Sriyono.
Sriyono sendiri menggeluti usaha berdagang siomay sejak tahun 1980.
"Tahun 1979 saya bertemu dengan seseorang asal Bangka keturunan Cina yang mengajarkan saya cara membuat siomay," terangnya.
Pada 1980-an, Sriyono memberanikan diri memulai usaha siomay keliling di Jakarta dengan modal patungan dengan beberapa teman.
Berbagai cara ditempuh untuk membesarkan usaha tersebut. Usaha terus berkembang hingga produk siomay Sriyono yang diberi nama 'Siomay Senayan' berkembang pesat.
"Tahun 2003, usaha siomay saya, Siomay Senayan, awalnya bisa memberi pemasukan hingga Rp 2 Milyar per tahun," ungkapnya.
Namun usaha itu goyah dan Sriyono mengalami kerugian.
"Tapi usaha itu pun goyah. Saya kehilangan semua harta sampai pernah jadi tuna wisma di tahun 2008," kenangnya.
Baca Juga: Miliarder Berlian Meninggal Saat Menjalani Operasi Pembesaran Alat Vital di Sebuah Klinik
Hingga 2009, Sriyono memilih menetap di Masjid Al Bina di kawasan Senayan.
Beruntung saat itu ada yang memberinya modal. Ia pun kembali berjualan siomay meski hanya keliling menggunakan sepeda.
View this post on InstagramPerjuangan si bapak siomay yg sudah untung milyaran skrg memulai lagi dari nol
(*)
Source | : | Instagram,tribunlampung.co.id |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar