"Anehnya, tak ada satu pun dari PSK itu yang diminta bercinta dengan pria kaya yang mengundang kami," kata Vivienne.
Alasan Sewa PSK
Vivienne mengatakan, dia banyak menerima pesanan-pesanan unik dari klien soal gaya bercinta.
Ada klien yang meminta seolah-olah dia dan Vivienne tengah bermain di film porno bertema iblis yang menyamar manusia.
Si klien itu berlagak seperti iblis menyamar manusia yang menggoda seorang perawan.
Sang klien pun meyiapkan semua kostum dan skrip dialog, seolah-olah itu syuting film betulan. Tentu saja Vivienne menurutinya.
Baca Juga: Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir, Cecep Reza Sempat Ngobrol Bersama Istri, Beri Pesan Terakhir?
"Saya mendapat tekanan yang besar di setiap pesanan klien, karena aku ingin klienku puas. Aku harus melayani permintaan mereka sebaik mungkin," ujar Vivienne.
Kebanyakan klien Vivienne adalah pria yang sudah menikah, atau tengah menjalin hubungan berkomitmen.
"Beberapa curhat, soal bagaimana mereka justru tak leluasa, ketika sudah resmi menikah. Sehingga itulah mengapa mereka memilih menyewa PSK," kata Vivienne.
"Banyak dari klienku takut mengutarakan soal fantasi seks-nya kepada pasangannya. Mereka takut mendapat penolakan dan bahkan dianggap aneh," ujarnya.
"Itulah mengapa mereka memilih membayar PSK sehingga bisa melampiaskannya," kata Vivienne.
Sementara itu di Indonesia sendiri, nama-nama artis juga sempat terseret kasus prostitusi.
Dikutip dari Kompas.com, sebut saja artis dan pesinetron Vanessa Angel disebut memiliki tarif Rp 80 juta dalam sekali kencan, sementara model dengan inisial AS memiliki tarif Rp 25 juta.
Source | : | Kompas.com,The Daily Mail,Tribun Solo |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar