GridPop.ID - Setiap orang pasti merasakan berada di titik terendah dalam kehidupan.
Pengalaman itu juga dirasakan artis berdarah Bali, Luna Maya, beberapa tahun yang lalu saat dirinya terjerat kasus video dewasa bersama Ariel NOAH dan Cut Tari.
Menilik kembali peristiwa yang menggemparkan itu, Luna Maya mengaku dirinya sempat dipandang sebelah mata karena tersandung kasus tersebut.
Dikutip dari Grid.ID, tepat tanggal 22 Mei 2010 silam, masyarakat dibuat geger dengan berbedarnya video dewasa berdurasi 2 menit 37 detik.
Video itu diduga 'dibintangi' oleh sepasang kekasih yang juga berstatus sebagai artis.
Masyarakat kala itu menduga bahwa aktor di balik video asusila itu adalah pentolan band Peterpan (sekarang NOAH, red) Ariel dan Luna Maya.
Hampir bersamaan dengan video pertama, masyarakat kembali dikejutkan dengan kemunculan video kedua yang durasinya agak lebih panjang, yakni 6 menit 54 detik.
Sayangnya, 'aktor' dan 'aktris' dalam video itu disebut-sebut sebagai orang yang sama, yakni Ariel dan Luna Maya.
Tak berhenti sampai di situ, publik kembali dibuat terhenyak dengan kabar video dewasa lainnya yang mendadak muncul.
Dengan durasi paling panjang dari dua video sebelumnya, yakni 8 menit, sang pemeran pria disebut-sebut adalah orang yang sama dengan dua video sebelumnya.
Namun, yang menarik adalah sang pemeran perempuan dalam video ini disebut sebagai pembawa acara infotainment Insert (saat itu), yakni Cut Tari.
Farhat Abbas menjadi orang yang pertama kali membuat isu penyebaran video dewasa ini menjadi bombastis.
Betapa tidak, Farhat Abbas lah yang membuat laporan kepada pihak Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mabes Polri tahun 2010 silam.
Sekitar dua minggu setelah kabar beredarnya video dewasa yang saat itu diduga dilakuan oleh Luna Maya, Ariel dan Cut Tari, polisi mulai memanggil satu per satu di antara mereka.
Setelah surat panggilan dilayangkan, Ariel dan Luna Maya, untuk pertama kalinya mendatangi Mabes Polri, pada 11 Juni 2010.
Bukan hanya Ariel dan Luna Maya, Cut Tari juga ikut diperiksa oleh penyidik, terkait kasus yang sama.
Pada tanggal 14 Juni 2010, Cut Tari yang berkemeja putih, berjalan santai menuju Bareskrim Mabes Polri, sambil menggandeng suaminya, Yusuf Subrata.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Ariel akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus video dewasa pada tanggal 22 Juni 2010.
Status saksi yang saat itu disandang oleh Luna Maya dan Cut Tari kemudian naik menjadi tersangka pada 9 Juli 2010 silam.
Namun, berbeda dengan Ariel, baik Luna Maya dan Cut Tari, mereka tak wajib ditahan.
Status tersangka keduanya didasarkan pada pelanggaran terhadap Pasal 282 KUHP dengan ancaman pidana 1 tahun 6 bulan penjara.
Setelah melalui puluhan persidangan, ketua majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung akhirnya menjatuhi vonis terhadap Ariel, pada 21 Januari 2011.
Ariel Divonis Penjara 3 tahun 6 bulan dan Denda Rp 250 juta. Kemudian, pada Juli 2012 Ariel dinyatakan bebas.
Kejadian dramatis tersebut seolah menjadi saksi bisu kisah asmara antara Ariel dan Luna Maya yang terbilang banyak menyita perhatian publik.
Terhitung sudah 9 tahun setelah kejadian itu berlalu, kini baik Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari sudah berjalan sendiri-sendiri.
Karier Ariel dan Luna Maya pun semakin gemilang di kancah industri musik dan seni peran.
Kendati demikian, popularitas Luna Maya sempat jatuh ke titik terendah saat dirinya tersangkut kasus video dewasa tersebut.
Saat itu, Luna sedang berada di puncak popularitas tiba-tiba saja harus kehilangan banyak pekerjaan.
Bahkan, saat itu, pengalaman kerja di dunia hiburan selama bertahun-tahun seakan tidak dilirik.
Boy William dalam program acara Bareng Boy yang tayang di Trans 7, sempat bertanya tentang berapa kemampuan Luna di dunia hiburan dihargai saat tersandung kasus video asusila.
"Waktu sempet kasus itu, ditawarnya sampai seberapanya sih kalau kena kasus gitu?" tanya Boy pada Luna, seperti dikutip via Kompas.com, Rabu (20/11/2019).
"70 persen ya," jawab Luna sambil tertawa.
Meski ditawar lebih murah dari yang biasa diperoleh, Luna masih memutuskan mengambil tawaran pekerjaan yang diterima.
Sempat merasa harga dirinya terluka, Luna hanya berpikir dengan melawan tidak akan mengubah apapun.
"Ya terima saja, ambil saja," kata Luna pasrah.
"Kena lah harga diri. Wow, jadi pengalaman gue selama ini, jam terbang selama ini kayak enggak dianggep. But it's okay-lah, namanya juga hidup. Mau dilawan juga enggak akan mengubah apapun," tutur Luna.
Sebagai orang yang sensitif, Luna memang terluka saat peristiwa tahun 2010 itu. Ditambah lagi, sumber penghasilannya sangat berkurang.
Sempat merasa kecewa pada stasiun televisi tempatnya bekerja saat itu, tapi sekarang Luna bsai memahami kalau memang seperti itulah bekerja di dunia hiburan.
"Di belahan dunia manapun, kebijakan ini akan dilakukan juga. Jadi sebenarnya enggak ada yang salah, tapi baru menyadari inilah dunia entertainment. Ternyata memang sekejam itu," kata pemeran Suzzana ini.
Baca Juga: Menyayat Hati, Cecep Reza Tulis Pesan Pilu Untuk Anak Istri 5 Hari Sebelum Dipanggil Yang Maha Kuasa
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar