Menurut cerita yang menyaksikan pertemuan tersebut, mata Marshanda terlihat berkaca-kaca saat melihat kondisi sang ayah yang memprihatinkan.
Suasana semakin haru ketika wanita yang akrab disapa Caca itu memeluk dan mencium pipi Irwan.
Caca mengaku sudah lama tidak bertemu dengan ayahnya.
Saat bertemu dengan anaknya, Irwan yang sebelumnya terlihat loyo berubah bersinar.
Irwan saat itu mengenakan baju koko dan peci berwarna putih terlihat senang mendapat kunjungan Caca.
Walaupun mata sebelah kirinya terlihat bermasalah, tetapi hal itu tak menutupi keceriaan yang terpancar dari wajahnya.
"Saya senang bisa ketemu sama Caca," kata Irwan, seperti dikutip petugas Panti Sosial.
Setahun kemudian pada 2017, ayah Marshanda diberitakan tingga di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Kota Malang, Jawa Timur.
Di pondok pesantren, Irwan aktif dalam mempelajari agama Islam. Selain itu, ia juga bersosialisasi dengan santri-santri lainnya.
"Sekadar mondok. Tapi kalau di pondok, selain diajari keagaamaan, diajari berosial juga," ungkap Irwan.
Source | : | Kompas.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar