Beruntung, Ashanty termasuk orang yang sedikit lebay dalam urusan sakit.
Hingga akhirnya penyakit itu bisa ditangani sejak dini karena masih berupa gejala meningitis.
"Aku waktu itu masih gejala, alhamdulillah sembuh,"kata Ashanty.
Ashanty juga memaparkan kembali awal mulanya dirinya bisa divonis idap autoimun.
Ashanty mengatakan, awalnya hanya mengikuti suaminya yang menjalani pemeriksaan kesehatan Digital Substraction Angiography (DSA) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Dokter mengizinkan Anang untuk melanjutkan proses DSA, sementara Ashanty justru tidak diperbolehkan karena saat itu dicurigai mengidap gejala autoimun.
"Dokter tidak mengizinkan aku tes DSA, Mas Anang boleh, karena ternyata Mas Anang sehat, bagus semuanya, tapi aku ternyata tidak boleh karena dokter mendiagnosa ada gejala autoimun," kata Ashanty.
Ashanty akhirnya melakukan serangkaian tes untuk mendapat kepastian gejala autoimun yang dicurigai oleh dokter.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar