GridPop.ID - Hampir semua orang tua menginginkan anaknya menjadi anak yang berprestasi di sekolahnya.
Sehingga, tak jarang orang tua memberikan iming-iming hadiah apabila anak tersebut dapat meraih prestasi gemilang.
Mengejutkannya, anak sekolah ini mendapat hadiah yang luar biasa mahalnya dari kedua orang tuanya.
Orangtua mana yang tidak bangga bila buah hatinya punya banyak prestasi?
Sepertinya, hal itulah yang dirasakan pasangan suami istri asal Malaysia ini.
Putra mereka yang bernama Muhammad Danish Haziq berhasil mendapat nilai memuaskan di sekolah.
Danish mendapat predikat 5A dan 1B, yang menurut sistem pendidikan Malaysia merupakan pencapaian cemerlang.
Orangtua Danish, pasangan Nor Ashikin dan Ihsan Fahmi, ingin memberikan hadiah spesial untuk anaknya.
Hadiah itu nyatanya benar-benar istimewa hingga viral di media sosial.
Nor Ashikin mengatakan awalnya Danish meminta satu unit iPhone keluaran terbaru.
Namun Nor Ashikin dan suaminya tidak mengabulkan permintaan itu.
Mereka khawatir anaknya justru akan lalai ketika memiliki gadget baru yang canggih.
Mereka lalu menggantinya dengan memberi Danish uang tunai.
Nominalnya pun bisa dibilang cukup fantastis untuk anak seusia Danish.
Danish mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp 33,8 juta.
Dalam foto-foto yang beredar di media sosial, uang itu ditata bak buket bunga.
Lembaran uang berwarna biru digulung dan dibentuk sedemikian rupa dengan cantik.
Danish tampak menggenggam hadiah itu di tangganya.
Momen ketika orangtua Danish menyerahkan hadiah itu diunggah di akun Facebook bernama Una Rushana.
"Tebak siapa yang dapat hadiah Rp 33 juta ini?
Semua jawaban salah semalam.
Jawaban yang benar adalah pelajar cemerlang tingkat 5A yang dapat uang tunai Rp 33 juta.
Selamat untuk adik Muhammad Danish Haziq Bin Ihsan Fahmi.
Semoga terus menjadi anak yang membanggakan ibu dan ayah.
Jika ingin tahu, anak ini adalah putra bos cafe Saudara, toko nasi hidangan paling lezat di Alor.
Jika tidak percaya cobalah datang sendiri," tulis akun Facebook Una Rushana.
Orangtua Danish juga bercerita jika anak mereka tak hanya berprestasi di sekolah.
Danish ternyata cukup menyukai dan aktif di sekolah sepak bola.
Nor Ashikin mengatakan jika hadiah uang itu merupakan caranya untuk menghargai usaha anak.
"Kami punya usaha sendiri dengan membuka cafe.
Waktu dengan anak-anak banyak tersita, jadi inilah yang bisa kami berikan.
Kami juga bukan keluarga mewah, saya dan suami mengumpulkan uang ini selama 3 bulan.
Alhamdulillah Danish berhasil meraih nilai bagus meski bukan 6A.
Ketika kami beri uang itu, dia bilang akan menyimpannya di Amanah Saham Nasional Berhad.
Kebetulan semua anak kami memang menyimpan yang mereka di sana," tegas Nor Ashikin. (*)
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar