Saat itu, Megawati yang tengah makan memanggil Kwik Kian Gie dan mengajak ngobrol.
Mereka berbicara tentang siapa yang paling cocok dicalonkan PDI Perjuangan sebagai presiden dan calon gubernur DKI.
"Ternyata apa yang dipikirkan ketika itu berlainan dengan kenyataan," tulis Kwik.
Kwik selanjutnya mengungkapkan betapa dinasmisnya kehidupan politik di negeri ini.
Dalam buku yang diterbitkan tahun 2017 itu juga diceritakan bahwa saat itu Jokowi sadar bahwa tutur kata dan perilaku Ahok akan membuatnya tidak bisa bertahan sebagai gubenur.
"Ternyata sekarang semuanya benar," tulis Kwik Kian Gie.
Sejumlah kritik juga dituliskan Kwik Kian Gie terhadap para pendukung Ahok.
"Yang tidak disadari oleh pendukung Ahok ialah bahwa mereka itu terkesan menjadi politisi dadakan," tulis Kwik.
Menurutnya, Ahok dan para pendukungnya tak sadar bahwa manusia mempunyai perasaan, mempunyai emosi, dan juga mempunyai emotional intelligence di samping intelligent quotient.
"Sehingga hatinya tersakiti ketika dimaki dengan tutur kata yang sangat kasar," tulis Kwik Kian Gie. (*)
Source | : | Grid.ID,Tribun Jatim |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar