Radi yang saat itu sedang menanam jagung, memberanikan diri meminta air putih dan berkenalan dengan Vadela atau yang biasa dipanggil Dela.
"Awal bertemu waktu dia cari kayu di hutan Saradan, saya sedang nanam jagung. Saya minta air (minum), terus kenalan," kata Radi saat ditemui di depan kamar berukuran sekitar 3x3 meter yang menjadi tempat tinggalnya, di dekat tempat mandi cuci kakus (MCK) umum di Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (28/11/2019) siang.
Setelah berkenalan, Radi yang terpaut umur sangat jauh dengan Dela, memberanikan diri untuk main ke rumah Dela dan berkenalan dengan keluarga Reda Vadela.
"Setiap malam minggu saya ke rumahnya, nggak ke mana-mana, cuma di rumah," katanya.
Setelah beberapa kali bertemu, akhirnya mereka berdua sepakat untuk menikah. Pernikahan mereka pun mendapat restu dari keluarga Dela.
"Alhamdulillah setuju" kata anak pertama dari dua bersaudara.
Dela membenarkan, pertemuannya dengan Radi pertama kali, ketika ia sedang mencari kayu di hutan Saradan. Saat pertama diajak berkenalan, ia belum memiliki perasaan apa-apa.
"Sedang cari kayu di hutan," katanya.
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar