Sebelumnya, Benazir Endang masih bisa bersabar atas intimidasi dan teror yang didapat setelah sah menjadi istri kedua Limbad.
Namun ketika anaknya sudah diusik, barulah Benazir Endang merasa harus bersikap.
"Saya diteror nggak apa-apa, tapi ini udah menyangut anak saya, anak saya dibilang anak har**," ujar Benazir Endang terbata-bata.
Apalagi permasalahan di rumah tangganya itu, kini juga dicampuri oleh kemarahan Mohammad Mahardika, putra Limbad dari istri pertamanya.
Merasa tak tahan lagi, Benazir Endang lantas meminta Limbad untuk mengembalikan dirinya pada orang tuanya.
"Master [Limbad] tolong lah bicara, kita selesaikan baik-baik sebagaimana dulu master meminta saya kepada ibu saya. Kita selesaikan baik-baik, pulangkan saya ke orangtua saya baik-baik, itu aja," kata Benazir Endang sambil menangis.
Dalam kesempatan itu, Benazir Endang juga menceritakan awal mula ia bertemu Limbad.
Rupanya Benazir Endang pertama kali bertemu dengan Limbad di sebuah bandara. Keduanya pun saling bertukar nomor ponsel.
"Awalnya bertemu tidak sengat itu di bandara ya Master meminta nomor hp saya, pada saat itu saya kasih nomor hp saya," kata Benazir Endang di program Insert Story, Kamis (28/11).
Kala itu Benazir sama sekali tidak berpikir jika dirinya akan menikah dengan Limbad.
Namun pesulap itu berusaha untuk meyakinkan Benazir Endang agar mau menikah dengan Limbad.
Pasca 3 bulan berkenalan, Benazir Endang pun akhirnya setuju untuk dinikahi oleh Limbad.
"Saat itu saya tidak pernah berpikir apa-apa nggak langsung menikah semua ada proses, kurang lebih tiga bulan (sampai akhirnya menikah)," cerita Benazir.
Saat memutuskan untuk menikah siri dengan Limbad, Benazir Endang sendiri sudah mengetahui jika sang suami telah menikah dan memiliki tiga orang anak.
Source | : | tribun palembang |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Popi |
Komentar