Seolah berkaca dari hal yang dialami oleh Agnez Monicam Cinta Laura segera meluruskan maksudnya.
"Karna, tunggu. Aku boleh bilang takutnya orang nanti nge-cut, interview aku kemudian mengada-ada, jangan sampe ya,
"Aku hanya ingin bilang, kenapa aku selalu bilang aku mix, bukan karena aku ngga bangga jadi orang Indonesia, engga. Aku bangga jadi orang Indonesia,
"Tapi, aku sangat sayang sama papah aku. Dan kalau aku ngga bilang kalau aku juga keturunan orang Jerman berarti aku ngga merespect budaya dan asal ayah aku, gitu" jelas Cinta.
Selain itu tentang bagaimana menjadi 'campuran' di Indonesia, Cinta mengaku jika memang ada saat-saat sulit.
Namun menurutnya seorang 'blasteran' bukan hal yang baru lagi di Indonesia.
"Ya pasti kadang-kadang identity crisist ada ya tapi menurut aku orang yang blasteran itu bukan hal yang baru lagi di Indonesia. Dari jaman penjajahan juga udah banyak anak yang mix, jadi ya ini bukan fenomena yang baru," ungkap Cinta.
"Tapi kamu pernah merasakan itu juga?," tanya Feni.
"Oh ya, of course," jawab Cinta.
Namun Cinta menilai jika Indonesia sudah menjadi negara yang lebih bertoleransi dan menerima siapa pun dan apapun keturunannya.
(*)
Source | : | Tribun Sumsel |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Popi |
Komentar