GridPop.id - Sebuah perbuatan tak terpuji dilakukan seorang lelaki.
Pelaku yang merupakan seorang cowok, mengenakan jilbab untuk mengelabui masyarakat.
Masyarakat Kelurahan Bandar Lor, Kota Kediri menggrebek tempat kos yang diduga menjadi ajang mesum.
Karena tempat kos khusus cewek ada penghuninya yang membawa cowok ke dalam kamar kosnya, Senin (2/12/2019).
Laporan penggrebekan tempat kos ini bermula dari laporan petugas Babinsa Kelurahan Bandar Lor.
Karena warga geram ada pasangan bukan suami istri berduaan di dalam kamar kos.
Dari hasil interogasi warga pasangan pria berinisial ASB (18) dan perempuan AF (18) keduanya warga Kabupaten Tulungagung yang kos di Kelurahan Bandar Lor.
Dari kesaksian warga, cowok yang masuk kamar kos cewek ini dilakukan dengan menyamar memakai jilbab.
Namun kedok itu terungkap setelah warga melihat sejumlah kejanggalan pakaian yang dikenakan.
Meski memakai penutup jilbab, namun pakaian yang dikenakan tak mencerminkan busana muslim karena memakai kaos lengan pendek, sandal yang dipakai juga sandal pria.
Pakaian dan sandal itu yang mengundang kecurigaan warga sekitar tempat kos.
Setelah kamar kosnya digrebek warga ternyata benar yang masuk adalah pria.
Pasangan yang masih berstatus pelajar ini kemudian dibawa untuk diamankan ke rumah Ketua RT.
Selanjutnya kejadian penggrebek itu dilaporkan kepada petugas Satpol PP Kota Kediri.
Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid menjelaskan, setelah menerima pengaduan masyarakat, petugas meluncur ke rumah Ketua RT.
"Pasangan ini awalnya digrebek warga di rumah kos. Indikasinya penghuni kos wanita, memasukan pria yang bukan suami istri," jelasnya kepada Tribunjatim.
Selanjutnya untuk menghindari tindakan main hakim sendiri, anggota Satpol PP membawa pasangan yang digrebek warga ke Kantor Satpol PP Kota Kediri untuk kepentingan pendataan dan pembinaan.
Nur Khamid membenarkan pasangan pria saat masuk ke kamar kos cewek dengan menyamar memakai jilbab.
"Pasangan pria ini masuk rumah kos cewek untuk menemui pacarnya. Selanjutnya digrebek warga," jelasnya kepada Tribun jatim.
Untuk pembinaan, pasangan yang berstatus pelajar ini diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Petugas juga mendatangkan keluarganya untuk menjemputnya.
Komentar