GridPop.ID - Nama Marshanda tengah hangat diperbincangkan belakangan ini.
Pasalnya, belum lama ini penyanyi Karen Poore mendapati suaminya, Arya Satria Claproth, berada di apartemen milik Marshanda.
Usut punya usut, rumah tangga Karen Poore dan Arya Satria Claporth tengah berada di ujung tanduk.
Merujuk artikel dari Grid.ID, kejadian ini bermula ketika pada 8 September Karen Poore tengah cekcok dengan sang suami hingga mengalami tindakan KDRT.
Karen Poore pun menceritakan bagaimana dirinya mendapatkan perlakuan kasar dari sang suami selama semalaman.
"Pada saat itu, baju saya dirobek, saya dibekap dengan baju yang dirobek dari badan saya. Intimidasi itu dilakukan dari jam 11 malam sampai jam 5.30 pagi," cerita Karen Poore saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).
Kekerasan tersebut berakhir ketika Asisten Rumah Tangga (ART) yang melihat kejadian tersebut langsung membangunkan anak Karen Poore dan Arya Satria Claproth agar kekerasan berhenti.
"Berakhir saat Mbak saya ambil video itu, ada bukti, saya mendapatkan tindak KDRT, lalu Mbak saya bangunkan anak saya, anak saya menyelamatkan saya, bangunkan saya dari tangga, berteriak minta bapaknya untuk stop aniaya saya," lanjutnya.
Setelah itu, Arya Satria Claproth membawa anak mereka yang dalam keadaan kaget dan tertekan pergi dari rumah orangtua Karen Poore di Bandung.
Baca Juga: Terjerumus Dalam Lembah Narkoba dan Pergaulan Bebas Hingga Hamil Duluan di Usia Belia, Artis Cantik Ini Didera Kisah Pilu Sampai Nyaris Lakukan Aborsi
Tak tinggal diam, Karen Poore melaporkan kejadian penganiayaan tersebut ke polisi dan mencari-cari sang anak yang dibawa suaminya selama berhari-hari.
Hingga akhirnya pada 28 Oktober diketahui bahwa suami dan anaknya berada di apartemen Aspen di kawasan Fatmawati.
Untuk memastikan hal itu, Karen Poore pun mendatangi apartement tersebut bersama kerabat dekat, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), dan pihak berwajib.
"Saya tanya security, 'ada orang ini di sini?' saya tunjukin fotonya, 'yak ada di sini', di kamar sekian sekian. Lalu ini milik siapa apartemen. Saya nggak datang sendiri, ada adik saya, mbak saya, ada dari LPAI, ada polisi juga, saya mau ambil anak saya," ungkap Karen Poore.
Rasa keterkejutan tak bisa ditahan oleh Karen Poore ketika mengetahui siapa pemilik apartement tersebut.
"Saya telp intercom di atas, udah tau itu apartemen milik Marshanda, atas nama ibu Rianti Sofyan, ibunya (Marshanda). Jadi saya sangat terkejut saat itu," lanjutnya.
Keesokan harinya, Karen Poore kembali ke apartment tersebut mencari anaknya dan meminta disambungkan komunikasi ke apartement Marshanda.
Mengetahui sang istri berada di apartement, Arya Satria Claproth membawa anaknya pergi dari apartement dan aksi kejar-kejaran terjadi.
Saat itu, Karen Poore menghalangi mobil suami hingga tertabrak dan mengambil sang anak dari mobil tersebut.
Lebih lanjut, mediasi dilakukan tetapi Karen Poore tetap tidak bisa mendapatkan sang anak.
Baca Juga: Berawal Dari Akupuntur di Tempat Tidur, Cinta Terlarang Majikan Cantik dengan Sopir Ini Berujung Tragis Hingga Merenggut Nyawa
"Pada saat itu dimediasi oleh LPAI dan yang saya jawab pada saat itu saya nggak mendapatkan anak saya di tangan saya, saya malah di kasih term and condition yang satu pihak dari suami saya, dia menunjukkan 5 persyaratan, lalu plus 1 yang itu adalah melepaskan gugatan, salah satu dan itu syarat dari LPAI demi kepentingan anak," tutup Karen Poor.
Ternyata, rumah tangga penyanyi jebolan Indonesian Idol dan Arya memang sudah berada di ujung tanduk.
Pasalnya, pada 8 Oktober 2019 lalu, Arya resmi menggugat cerai Karen Idol di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Pada Selasa (3/12/2019) ini, sedang gugatan perceraian terhadap Karen digelar di PN Jakarta Selatan.
"Agendanya pada dasarnya saya ini penggugat, Karen tuh tergugat. Jadi, saya yang menggugat Karen, bukan sebaliknya. Bisa dilihat tanggal 8 Oktober saya sudah mem-file ke Pengadilan Jakarta Selatan," ujar Arya sembari memperlihatkan kertas gugatan di PN Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).
Diakui Arya, langkahnya menggugat Karen lantaran mencium adanya perselingkuhan.
Tak terima, Arya mengajukan gugatan dengan membawa banyak bukti perselingkuhan tersebut.
"Kira-kira yang paling parah yang bisa dilakukan menghancurkan keutuhan rumah tangga itu sendiri (selingkuh)," tutur Arya lagi.
Bahkan, Arya mengklaim memiliki banyak bukti perselingkuhan dari Karen.
"Kira-kira apa saya datang ke sini menggugat dia kalau saya enggak bawa bukti, saya fitnah dia dong. Saya bisa dipidana. Saya punya bukti segini banyak,” kata Arya.
Sidang ini pun telah bergulir sebanyak tiga kali. Sayang, dari penuturan Arya, Karen tak hadir saat persidangan.
"Karen minggu lalu harusnya datang memberi jawaban karena gugatan saya baca di depan hakim. Saya minta ini jangan di-edit karena ceritanya in line semua," ucap Arya.
Terkait apartemen Marshanda, menegaskan bahwa memang sudah lama berteman dengan Marshanda.
"Kalau apartemen Marshanda itu, saya sudah berteman sejak 9 tahun. Saya sudah bersahabat sejak 9 tahun. Marshanda itu sama ayah saya itu dekat sekali. Sama adik saya dekat," ujar Arya.
Arya juga meluruskan bahwa ia bukan tinggal dengan Marshanda di apartemen milik pemain sinetron Bidadari tersebut.
Melainkan, dia menyewa salah satu apartemen dari Marshanda. Sebab, kebetulan Marshanda memiliki dua apartemen.
"Saya pergi ke suatu tempat, bukan ke apartemen Marshanda yang milik dia, milik itu bukan artinya tempat dia ya. Marshanda itu punya dua apartemen di situ, yang satu kamar 610 yang satu 609," tutur Arya. (*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar