Menurut AM, korban sempat mengeluhkan kondisi badannya yang dingin.
Korban juga sempat menanyakan makanan dan uangnya.
Hanya saja setelah itu, korban tidur di kasur dengan masih memakai seragam sekolah.
"Pulang sekolah tadi sudah ada kakak di rumah, dia tanya makanan terus saya bilang ada di atas meja.
Terus dia bilang lagi hanya nasi saja ini, kenapa ikan sudah habis?"kata AM.
"Saya pun memilih diam, setelah itu dia tanya uang Rp 5.000 di atas meja, saya bilang tidak tahu.
Setelah itu saya keluar bermain, tak lama saya dapat telepon kalau kakak saya gantung diri."
Pendiam Selama ini empat kakak beradik ini hidup sendiri lantaran kedua orang tua mereka di luar Ternate yakni di Weda, Kabupaten Halmahera Tengah.
Kedua orangtua mereka menjadi pekerja tambang. "Papa kerja di tambang dan mama kerja di luar, sudah lama kami tinggal berempat," ujar AM.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar