GridPop.id - Dipecat sebagai Dirut Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara kini jadi pembicaraan.
Semua hal tentangnya dikulik habis, dari pernikahannya hingga harta kekayaannya.
Sebagian hartanya berupa tanah di Bali, kampung halamannya.
Ada pula rumah milik keluarga Ari Ashkara, yang didatangi Tribun Bali, di Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, namun belum diketahui apakah rumah tersebut masuk dalam LHKPN pria yang tersangkut kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton itu.
Seorang tetangga berinisial BG mengonfirmasi jika rumah tersebut milik keluarga Ari Ashkara.
"Dia memang asli sini, dari dulu memang tinggal di sini, cuma jarang ke sini. Pas upacara besar saja dia ke sini," ujarnya, Sabtu (7/12/2019).
Dalam foto Tribun Bali, terlihat rumah Ari Askhara memiliki gerbang setingi sekitar 2 meter dengan lebar sekitar 4 meter.
Gerbang itu diapit oleh gapura yang bentuknya menyerupai gapura Bali.
Di rumah Ari Askhara terlihat mobil, foto lukisan Ari Askhara dan pagar warna coklat yang tertutup rapat.
Rumah itu tampak berhias corak khas Bali.
Terdapat sejumlah pahatan di dindingnya.
Ada juga bentuk menyerupai patung di dekat pagarnya.
Ari Askhara ternyata memang merupakan keturunan dari keluarga yang sudah lama tinggal di wilayah Banjar Padang Bali, Dalung.
Mulai dari buyutnya, kakeknya, dan ayahnya, ternyata tinggal di sana.
Tetangganya bahkan menyebut keluarga Ari Askhara sebagai keluarga terkaya di wilayahnya.
"Bisa dibilang memang dia paling kaya di sini. Cuma saya gak nyangka aja dia seperti itu (terjerat kasus)," kata BG.
Hal senada dikatakan tetangga lainnya.
Ari Askhara ternyata jarang pulang ke rumahnya di Bali.
Saat pulang kampung pun, Ari Askhara tak menginap di rumah, melainkan di hotel.
"Ia cuma datang pas acara besar aja," kata tetangga yang enggan disebutkan namanya.
Di rumah tersebut, ternyata hanya ada ART saja.
"Sekarang ya cuman ada pembantunya saja, tapi jarang keliatan karena ditutup rapat. Pembantunya dari luar sini," ujarnya tetangga lainnya, Mustika, mengakui Ari Askhara bukanlah sosok yang 'neko-neko'.
Bahkan itu menyebut eks Dirut PT Pelindo III tersebut sebagai sosok yang baik.
"Dia baik-baik saja di sini, tak pernah ada neko-neko. Dengan masyarakat komunikasinya bagus," katanya dikutip dari Kompas.com.
Komentar