GridPop.ID - Pesona Tamara Bleszynski seolah tak pernah lekang oleh waktu.
Dulu melejit di era 80-an, Tamara Bleszynski masih tetap eksis hingga saat ini meski dirinya sudah jarang tampil di layar televisi.
Namun, tetap saja, pesona wanita keturunan Polandia dan Sunda ini tak terbantahkan, hingga dirinya masih tetap jadi idola sampai saat ini.
Namun siapa sangka, karena pesonanya itulah, Tamara Bleszynski justru menjadi bulan-bulanan bullying teman-temannya dahulu.
Hal ini terungkap kala Tamara mencurahkan isi hati sekaligus mengenang mendiang ayahnya.
"I miss you, papaku sayang. Kangen amat sangat, seandainya papa masih hidup...ingin ku tumpahkan segala isi hatiku, kangen kasih sayang yg kukenal sejak lahir.
Teringat pesan terakhirmu, sebelum kematian memisahkan kita utk sementara. 'tenang anakku sayang, papa selalu Ada dihatimu.' - Ucapmu saat itu," tulis Tamara mengawali.
Mewarisi wajah sang ayah, rupanya penampilan bule Tamara justru menjadi bumerang untuk dirinya sendiri.
Wajahnya tak seperti perempuan Indonesia pada umumnya membuat Tamara menjadi sasaran ejekan teman-temannya.
Ia bahkan pernah disebut penjajah karena wajahnya yang begitu bule.
body
Karena keadaan itulah, Tamara muda sempat menyalahkan ayahnya.
"Aku dulu sebel sama bapakku, karena dulu aku sering 'dibully' org2 karena fisikku, kata mereka aku bukan asli Indonesia, aku dianggap penjajah dan disuruh balik ke negaraku. Dan..aku salahkan bapakku," sambung Tamara.
Meski kesal dan menyalahkan ayahnya, tetapi Tamara masih ingat betul dengan jawaban sang ayah.
"Papaku jawab 'Kamu Jangan lupa, ibumu yg melahirkanmu. Kamu adalah Indonesia' Tapi..dgn segala kebodohanku dan kepololosanku waktu itu, aku tetap bertanya 'Iya..tapi kenapa papa fisiknya Beda?! Papa Indonesia juga kan? Tanyaku".
Namun siapa sangka, meski fisiknya sempat menjadi bahan ejekan, Tamara justru membuktikan jika dirinya mampu menjadi seorang bintang dan memiliki karier cemerlang hingga kini. (*)
Source | : | nova.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar