GridPop.ID - Sejak Steve Emmanuel mendekam di penjara, Andi Soraya kelimpungan mengurus kedua putranya.
Terlebih lagi, Andi Soraya harus menghidupi dan membiayai sekolah dua putranya tanpa bantuan Steve Emmanuel.
Kendati demikian, Andi Soraya masih beruntung karena anak sulungnya bisa lebih mandiri meski tinggal di luar negeri.
Diberitakan Tribun Mataram, anak sulung Andi Soraya dan Steve Emmanuel, Shawn Adrian Khulafa belakangan diketahui bekerja sebagai seorng kasir demi memenuhi kebutuhan hidup.
Hal ini diungkapkan sang ibu, ANdi Soraya, yang mengaku mendidik anak sulungnya bekerja keras untuk hidup mandiri.
Pasalnya, Andi Soraya juga harus memenugi kebutuhan bagi adik Shawn.
Menurut Andi Soraya, dirinya sangat mendukung upaya Shawn untuk menambah uang jajan dengan bekerja paruh waktu sebagai kasir.
"Saya bilang, 'kamu kan sekolah, kamu harus ngerasain susahnya anak sekolah'," kata Andi dikutip dari Warta Kota via Tribun Mataram.
"Suatu hari pas sudah lulus kamu punya jalan cerita pernah ngerasain hal-hal bukan yang gampang, biar itu jadi CV kehidupan dia," ungkap Andi Soraya.
Dari penuturan Andi, Shawn bahkan rela bekerja paruh waktu (part time) demi memiliki uang jajan yang lebih.
Di Kanada, Shawn bahkan rela jadi aksir hingga bekerja di toko peralatan rumah tangga.
"Alhamdulilah dia anak yang pekerja keras dan gak peduli kalau dia anak artis. Kadang saya gini, saya cuma bisa kirim uang segini selebihnya kamu cari sendiri,” kata Andi Soraya.
Andi dan Shawn bahkan sudah tak bertemu selama 2 tahun, namun komunikasi keduanya tak pernah putus.
"Kadang aku ‘Shawn ini udah jam tiga pagi ini mamah harus syuting’. Di sini malam di sana pagi. Emang kita ngobrol gak ada gap. Dia anaknya sangat mandiri, anaknya gak manja. Saya alhamdulillah banget," tambah Andi Soraya.
Saat ini, Andi Soraya masih aktif di dunia sinetron demi membiayai sekolah kedua anak laki-lakinya, Shawn Andrian Khulafa dan Darren Starling Emmanuel.
Terlebih lagi, Andi Soraya harus lebih giat mencari uang setelah mantan suaminya, Steve, tak bisa lagi membantu membiayai sang putra, Darren.
Pasalnya, Steve kini tengah meringkuk di penjara setelah tersandung kasus narkotika.
Melansir laman Kompas.com, Jumat (6/12/2019), Steve divonis 9 tahun penjara dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider tiga bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Steve dinyatakan bersalah dan melanggar pasal 112 ayat (2) Undang Undang RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Ayah satu anak ini terbukti memiliki narkotika golongan I di atas 5 gram.
Sebelumnya sang artis dituntut 13 tahun penjara dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider enam bulan penjara olek Jaksa Penuntut Umum.
Merujuk artikel Kompas.com, kabar terbaru Steve selama mendekam di tahanan dibagikan oleh adik kandungnya, Karenina Sunny.
Selama mendekam di tahanan, Steve menulis banyak skrip atau naskah yang menjadi kebiasaan karena senang membaca buku.
"Dia lagi senang nulis skrip, senang baca banyak buku, banyak di rumah buku suka bikin list gitu (untuk dibawakan ke Steve)," ucap Karenina saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).
Menurut Karenina, ragam skrip yang ditulis Steve bervariasi. Salah satunya, kata Karenina, adalah skrip tentang peristiwa pembajakan pesawat Woyla Garuda Indonesia.
"Ceritanya banyak ada yang tentang sejarah Indonesia, yang dia nulis. Ada tentang yang kejadian teroris pembajakan yang pesawat Garuda (Woyla)," ujarnya.
Menurut rencana, skrip yang ditulis Steve akan dibuat untuk alur cerita film.
"Skripnya siapa tahu mau dipakai buat apa, tetapi lebih buat film sih, skrip dari yang banyak dia pelajari, dia bikin naratif gitu," kata Karenina. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Mataram |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar