Melansir laman Kompas.com, pihak Bea Cukai menemukan 18 boks pesanan Ari Askhara, yang mana 15 boks berisi suku cadang Harley Davidson seri Electra Glide Shovelhead keluaran tahun 1972.
Sedangkan 3 boks lain berisi dua unit sepeda Brompton beserta aksesorisnya.
Tindakan Ari menyelundupkan barang pribadi tersebut turut merugikan negara hingga Rp 1,5 miliar.
Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati memaparkan bahwa motor Harley Davidson tipe Shovelhead 1972 tersebut seharga Rp 800 juta.
Sedangkan sepeda Brompton diperkirakan seharga Rp 50 juta hingga Rp 60 juta per unit.
Kasus ini tak hanya menyeret nama Ari Askhara saja, seorang Flight Attendant, yang diduga selingkuhan sang Dirut sedikit demi sedikit mulai terungkap ke publik.
Sosok selingkuhan Ari Askhara tersebut bernama Puteri Novitasari Ramli.
Puteri dikenal sebagai pramugari yang biasa menikmati fasilitas mewah melalui Ari.
Bahkan Puteri dikenal sebagai ratu Garuda, yang bisa berbuat semena-mena kepada pekerja Garuda yang lain.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar